GEEVV SEBAGAI SOCIAL SEARCH ENGINE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI PADA DREAMX CO-WORKING SPACE PANCORAN JAKARTA SELATAN)

Azzatul Karimah, 2821133003 (2017) GEEVV SEBAGAI SOCIAL SEARCH ENGINE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI PADA DREAMX CO-WORKING SPACE PANCORAN JAKARTA SELATAN). [ Skripsi ]

Preview	Text cover.pdf Download (1MB) | Preview
	Text Abstrak.pdf Download (86kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (79kB)
	Text Bab 1.pdf Download (174kB)
	Text BAB 2.pdf Download (292kB)
Preview	Text BAB 3.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB 6 .pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Azzatul Karimah, NIM. 2821133003, Geevv Sebagai Social Search Engine Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Pada DreamX Co-working Space Pancoran Jakarta Selatan), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, IAIN Tulungagung, 2017, Pembimbing: Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Social Search Engine, Informasi dan Transaksi Elektronik, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi karena Geevv sebagai Social Search Engine tetap memberikan keleluasaan bagi para konsumen untuk mengakses konten-konten negatif melalui aplikasinya, padahal tujuan dari adanya Geevv untuk misi sosial yang diwujudkan dalam bentuk donasi yang bisa saja didapat dari pengaksesan konten-konten negatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Fenomena Geevv sebagai Social Search Engine di DreamX Co-working Space?, 2) Bagaimana Legalitas Hukum Geevv sebagai Social Search Engine ditinjau dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik?, 3)Bagaimana Legalitas Hukum Geevv sebagai Social Search Engine ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan Fenomena Geevv sebagai Social Search Engine di DreamX Co-working Space, 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Legalitas Geevv sebagai Social Search Engine berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, 3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Legalitas Geevv sebagai Social Search Engine Berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian ini disebut sebagai penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci, dan mendalam dengan cara kualitatif. Metode kualitatif berupa pengamatan, wawancara, penelaah dokumen. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah peneliti melakukan kajian dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa: 1) Geevv merupakan mesin pencari yang memiliki misi sosial. Dimana konsumen Geevv tidak memiliki batasan usia. Setiap konten yang dicari konsumen baik itu konten negatif maupun positif menghasilkan donasi. 2) Tidak adanya batasan umur dan kurangnya pemfilteran donasi bagi konsumen mengakibatkan kurangnya tanggungjawab bagi setiap konsumen untuk menggunakan internet secara bijak. Sesuai pasal 9, 11 dan 27 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik maka Geevv sebagai Social Search Engine yang berbadan hukum diperbolehkan dan dilegalkan dengan tetap memperhatikan pengaksesan yang dibatasi oleh Geevv. 3) Tidak adanya batasan umur dan kurangnya pemfilteran terhadap donasi bagi konsumen Geevv menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 2 tentang kecakapan hukum pasal 20 tentang akad wakalah, maka Geevv sebagai Social Search Engine legal menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Actions (login required)

View Item