PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PESERTA DIDIK KELAS V MI JAUHAROTUT THOLIBIN PURWOREJO SANANKULON BLITAR

RIFAYANI AMALINA, 2817133153 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PESERTA DIDIK KELAS V MI JAUHAROTUT THOLIBIN PURWOREJO SANANKULON BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (815kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (472kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Peserta Didik Kelas V MI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar”. Ditulis oleh Rifayani Amalina NIM: 2817133153, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Eni Setyowati, SPd. MM Kata kunci: PembelajaranBerbasisMasalah,Hasil Belajar, Sains. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil pembelajaran sains kelas V MI Jauharotut Tholibin Centong Blitar, dan juga perlunya pembelajaran yang membuat peseta didik aktif untuk ikut terlibat dalam pemecahan masalah yang sedang terjadi di dalam lingkungannya. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menerapkan model pembelajaran berbasis masalah untuk menigkatkan hasil belajar peserta didik khususnya mata pelajaran sains di MI Jauharotut Tholibin tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam pelajaran Sains materi fotosintesis pada peserta didik kelas VMI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar?. (2) Bagaimana peningkatan kerjasama dalam pelajaran Sains pada materi materi fotosintesis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas V MI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar?. (3) Bagaimana peningkatan hasil belajar Sains pada materi fotosintesis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas VMI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:(1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam pelajaran Sains materi fotosintesis pada peserta didik kelas V MI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar. (2) Mendeskripsikan peningkatan kerjasama dalam pelajaran Sains pada materi fotosintesis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas V MI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar. (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Sains pada materi fotosintesis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas V MI Jauharotut Tholibin Purworejo Sanankulon Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus tindakanDalam setiap siklus terdiri atas empat tahap penelitian, yaitu perencanaan(planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi(observing) dan refleksi (reflecting).Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakantes, wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang harus dicapai dengan nilai KKM 75. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran berbais masalah dalam materi fotosintesis membantu siswa untuk memecahkan masalah yang ada dan dapat meningkatkankerjasama dan hasil belajar sains peserta didik. (2) Hasil kerjasama dalam pembelajaran sains meningkat dari siklus 1 sebesar 72.4% meningkat menjadi 88.27% pada siklus II. (3) Hasil belajar peserta didik juga meningka dari tes awal (pre test) nilai rata-rata hanya 61.5 dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 13.7%, nilai rata-rata peserta didik mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 71.37 pada tes formatif siklus I, dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 51.7%, Pada siklus berikutnya, yaitu siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata 83.2 dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai 82%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133153 RIFAYANI AMALINA
Date Deposited: 19 Dec 2017 07:34
Last Modified: 19 Dec 2017 07:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6916

Actions (login required)

View Item View Item