STRATEGI PEMBELAJATAN TILAWAH AL-QUR’AN DI LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN (LPTQ) KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABDUL AZIZ, 2811133002 (2017) STRATEGI PEMBELAJATAN TILAWAH AL-QUR’AN DI LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN (LPTQ) KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (789kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (519kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (903kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajatan Tilawah Al-Qur’an di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Abdul Aziz, NIM. 2811133002, pembimbing Drs. Ali Rohmad, M. Ag. Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Tilawah Al-Qur’an. Penelitian ini dilatar belakangi oleh misi mengajarkan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan tilawah kepada anak-anak. Beberapa bidang tilawah yang diajarkan meliputi bidang lagu, tajwid, suara, pernafasan dan adab. Misi tersebut dapat berjalan dengan lancar apabila strategi pembelajaran dipilih dengan benar. Dalam hal ini peneliti menggali informasi secara mendalam tentang strategi pembelajaran tilawah Al-Qur’an di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang tajwīd di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ?. (2) Bagaimana strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang lagu (غنم) di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ?. (3) Bagaimana strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang suara di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ?. (4) Bagaimana strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang pernafasan di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ?. (5) Bagaimana strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang adab di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ?. (6) Mengapa pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang tajwīd, lagu (غنم), suara, pernafasan, dan adab di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung diterapkan strategi yang demikian ?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk memahami dan mendeskripsikan strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang tajwīd di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. (2) Untuk memahami dan mendeskripsikan strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang lagu (غنم) di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. (3) Untuk memahami dan mendeskripsikan strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang suara di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. (4) Untuk memahami dan mendeskripsikan strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang pernafasan di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. (5) Untuk memahami dan mendeskripsikan strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang adab di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. (6) Untuk memahami dan mendeskribsikan alasan pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang tajwīd, lagu (غنم), suara, pernafasan, dan adab di LPTQ Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung diterapkan strategi yang demikian. Berdasarkan lokasi sumber datanya, penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan. Jika penelitian ini ditinjau dari segi sifat data maka penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Jika ditinjau dari pembahasannya, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan snowball sampling yang menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, pembahasan teman sejawat, dan trianggulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, (1) Strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang lagu (غنم) adalah (a) Ustadz secara bermusyawarah menyusun kurikulum yang dapat ditempuh secara berjenjang mulai dari pengenalan, menanamkan konsep lagu hingga mampu menyusun lagu sendiri. (b) Ustadz secara professional menerapkan empat tahap, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, pembinaan tindak lanjut. (c) Guru menerapkan pembelajaran langsung pada awal proses pembelajaran, kemudian setelah materi pengantar dikuasai oleh siswa, secara perlahan pembelajaran diarahkan menuju pembelajaran tidak langsung. (d) Ustadz menerapkan expository learning untuk menyampaikan materi yang sama sekali belum dipahami oleh siswa, kemudian setelah siswa semakin memahami materi pokok, secara perlahan siswa diajak untuk menerapkan pembelajaran inquiry/ discovery learning. (e) Ustadz menerapkan strategi pembelajaran induktif yang ditandai dengan menyampaikan sesuatu yang mudah/ contoh-contoh kemudian semakin dalam menuju pada konsep asal muasalnya. (f) Ustadz mengimplementasikan strategi pembelajaran lansung melalui metode pembelajaran yang bervariasi disesuaikan dengan tujuan pembelajaran; seperti metode ceramah, metode jibril, demonstrasi, eksperimen, dan tes. (g) Ustadz menerapkan strategi khusus yang diterapkan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, drill/jibril, eksperimen, inkuiri sehingga terimplementasi pada teknik dan taktik dalam mengelola pembelajaran guna menciptakan situasi belajar siswa yang kondusif yang terdiri dari lima tahapan. Pertama, sebelum memulai pembelajaran lagu, guru mengajak siswa untuk berdo’a. Kedua, siswa diajak untuk melakukan pemanasan suara. Pemanasan suara dilakukan dengan cara ustadz mamandu dengan mengajak siswa membaca Al-Qur’an secara tartil dan dilagukan. Ketiga, siswa diajak untuk membahas materi pada waktu itu. Tentunya dengan memanfaatkan metode, media dan teknik yang sesuai. (i) jika materi berupa pengarahan lagu dan teori, maka guru menjelaskan bagaimana pentingnya dan teori dasar tilawah. (ii) jika materi berupa penanaman lagu pada siswa, maka guru memberi contoh melalui demonstrasi kepada siswa tentang lagu kemudian siswa menirukannya secara berulang-ulang sampai benar-benar faham. Keempat, siswa diperkenankan mencoba melagukan lagu yang telah diajarkan secara berkelompok sehingga siap untuk mencoba satu-persatu. Kelima, guru mengajak siswa berdo’a diakhir pertemuan. (h) Guru menerapkan pembelajaran yang hemat, cepat dan mudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi seperti pembelajaran tidak langsung menggunakan media recorder dalam Hand Phone. (i) Guru menerapkan beberapa teknik dan taktik guna memberikan motivasi kepada siswa yang sedang menurun semangatnya dengan menunjuk siswa yang paling unggul untuk tampil mempraktekkan suatu lagu tilāwah al-Qur’an sehingga teman yang lain termotivasi. (j) Guru menerapkan strategi pembelajaran lansung untuk memotivasi siswa dengan memberikan ceramah tentang banyak kemanfaatan ketika bersedia mempelajari tilawah Al-Qur’an. (k) Guru memberikan evaluasi dalam dua situasi yaitu pada setiap dua atau tiga kali pertemuan dan evaluasi serentak di akhir pembinaan pada kelas tertentu yang kesemuanya dengan mengobservasi siswa melalui tes lisan. (2) Strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang tajwīd adalah (a) Ustadz menerapkan pembelajaran secara langsung. (b) Ustadz menerapkan pembelajaran praktis. (c) Ustadz memberikan materi dengan cara observasi, demonstrasi, eksperimen. Maksudnya, observasi dengan mengamati bacaan siswa saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an/ maupun menemukan bacaan yang lebih sulit, kemudian mendemonstrasikan bacaan yang benar kepada siswa berikut nama-nama bacaannya, dan diakhiri dengan eksperimen yang dilakukan oleh siswa dengan praktik secara langsung sekaligus sebagai ajang evaluasi. (d) Ustadz menerapkan pembelajaran induktif dengan dimulai praktik langsung dengan contoh-contoh yang ada, kemudian setelah mahir secara praktis diidentifikasi nama-nama bacaannya/ ranah konsep. (e) Ustadz menerapkan evaluasi secara praktik langsung dengan cara penilaian melalui observasi. (3) Strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang suara adalah, (a) Ustadz menerapkan pembelajaran langsung melalui tatap muka antara ustadz dan siswa. (b) Ustadz menerapkan beberapa tahapan berupa pemanasan suara, praktik bersuara, penamaan suara. Pemanasan berupa menyuara rendah, sedang dan tinggi. Kemudian praktik bersuara dalam ayat sehingga diberi tahu nama suaranya. (c) Ustadz menerapkan metode demonstrasi untuk menyampaikan contoh-contoh suara kemudian siswa menirukan. Kemudian disambung dengan metode ceramah untuk menanamkan konsep suara setelah dicontohkan tersebut. (d) Ustadz menerapkan pemebelajaran induktif ditandai dengan siswa didemonstrasikan secara praktis kemudian diajarkan teorinya. (4) Strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang pernafasan adalah, (a) Ustadz menerapkan pembelajaran langsung melalui tatap muka untuk membimbing siswa berlatih teknik pernafasan. (b) Ustadz menerapkan teknik yoga dengan menahan nafas sekuat-kuatnya dan selama mungkin. (c) Ustadz menerapkan penekanan pada pembelajaran praktik. (d) Ustadz menerapkan tiga langkah praktis, yaitu ambil nafas, tahan, bunyi suara. (e) Ustadz menerapkan metode drill sebagai jawaban dari anggapan bahwa semakin diulang-ulang akan semakin baik. (f) Ustadz menerapkan metode penugasan siswa berupa olah raga rutin maupun aktifitas yang menunjang pernafasan dengan tata cara yang telah diajarkan oleh ustadz ketika pembelajaran langsung sehingga tercipta pembelajaran tidak langsung. (g) Guru mengajarkan strategi alternatif untuk mensiasati siswa yang tengah berproses dan belum memiliki nafas yang panjang dengan mengajarkan waqf dan ibtida’ yang benar. (5) Strategi pembelajaran tilāwah al-Qur’an dalam bidang adab adalah, (a) Ustadz menerapkan pembelajaran secara langsung dengan menyampaikan bagaiamana adab membaca Al-Qur’an yang benar. (b) Ustadz menerapkan penyampaian materi ada di awal pertemuan pembelajaran.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Kebudayaan Islam
Masyarakat Islam
Penelitian Dosen
Penyiaran Islam
Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811133002 Abdul Aziz
Date Deposited: 21 Dec 2017 06:49
Last Modified: 21 Dec 2017 06:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6959

Actions (login required)

View Item View Item