PENDEKATAN PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA (Studi Multi Kasus di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung)

MUJI ASTUTI, 1755154032 (2018) PENDEKATAN PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA (Studi Multi Kasus di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (498kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (446kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (350kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (450kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (48kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pendekatan Pembiasaan Shalat Berjamaah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa (Studi Multi Kasus di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung)” ini ditulis oleh Muji Astuti dengan dibimbing: Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd Kata Kunci: Pembiasaan Shalat Berjamaah, Kedisiplinan Siswa Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena peserta didik yang sulit diarahkan untuk sholat berjamaah dengan berbagai alasan, selain itu dari pihak lembaga masih belum ada kebijakan bagi peserta didik yang tidak mengikuti sholat berjamaah padahal hal semacam ini juga perlu dilatih agar peserta didik dapat terbiasa melaksanakanya, dan diberikan pengarahan-pengarahan tentang keutamaan, hikmah-hikmah sholat berjamaah agar pada akhirnya kesadaran mereka muncul dengan sendirinya. Disinilah peran aktif guru diperlukan dan dibutuhkan, bila guru diartikan sebagai orang dewasa yang bertanggungjawab memberikan pertolongan pada anak didik dalam perkembangan jasmanai dan rohaniyah, agar mencapai tingakat kedewasaan, serta mampu berdiri sendiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba Allah SWT disamping ia mampu sebagaia mahluk sosial dan makhluk individu untuk meningkatkan pelaksaan shalat berjamaah. Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: 1) Bagaimana strategi pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? 2) Bagaimana metode pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? 3) Bagaimana dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung? Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan studi multisitus. Teknik pengumpulan data yang digunkan meliputi: 1). wawancara, (2) observasi, (3). dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut dianalisis dari situs tunggal dan analisis lintas situs. Pada saat pengumpulan data, data yang telah diperoleh diuji dengan menggunakan metode triangulasi dan ketekunan pengamatan dan keabsahan data. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui: a) pendekatan-pendekatan yaitu pendekatan individual dan kelompok, b) mengarahkan pada kemampuan dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan disertai proses memasukkan nilai-nilai agama ke dalam diri masing-masing siswa agar membiasakan shalat berjamaah dapat terlaksana. c) Mengingatkan para siswa untuk mengikuti shalat, terutama shalat dhuhur berjamaah yang memungkinkan untuk dilaksanakan di sekolah melalui pengadaan kartu shalat, d) adanya peraturan-peraturan tentang kedisiplin dan tata tertib sekolah dalam melaksanakan shalat berjamaah. 2) Metode pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan jalan: a) Metode keteladanan digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, sehingga siswa tidak usah disuruh, sudah melaksanakan shalat berjamaah. b) Metode ceramah dilaksanakan setiap hari dari pihak sekolah mewajibkan salah satu dari peserta didik yang terjadwal shalat berjamaah untuk mewakili kelasnya bertugas kultum atau ceramah setelah selesai shalat berjamaah, dan materi-materi yang di digunakan untuk berceramah berasal dari buku panduan yang sudah disediakan oleh guru. c) Metode targhib dan tarhib, shalat berjamaah dhuhur wajib dilaksanakan oleh peserta didik, karena shalat tersebut sudah menjadi program sekolah, sehingga apabila ada peserta didik yang tidak melaksanakannya akan mendapat hukuman, saya bersama dengan teman-teman guru agama yang lain secara bergantian di setiap harinya mengkondisikan shalat bejamaah. 3) Dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di antaranya adalah: a) Dapat menumbuhkan sikap saling menyayangi sesama teman. Dampak pembiasaan shalat berjama’ah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dapat menumbuhkan sikap saling menyayangi sesama teman. b) Dapat menjauhkan pada diri siswa dari perilaku kurang terpuji. Dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, sehingga siswa dapat terjauh dari perilaku kurang terpuji. c) Dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dapat menumbuhkan sikap rela berkorban, karena walau bagaimanapun siswa harus melaksanakan program dari sekolah dan harus rela dengan sepenuh hati untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba yang taat beribadah.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1755152032 MUJI ASTUTI
Date Deposited: 08 Jan 2018 02:57
Last Modified: 08 Jan 2018 02:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7117

Actions (login required)

View Item View Item