PENGARUH KEBERMAKNAAN HIDUP TERHADAP PENERIMAAN DIRI IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDLBN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

MOHAMMAD ADIB SULTANU NI’AM, 2833133034 (2018) PENGARUH KEBERMAKNAAN HIDUP TERHADAP PENERIMAAN DIRI IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDLBN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Kebermaknaan Hidup Terhadap Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SDLB Campurdarat” ini ditulis oleh Mohammad Adib Sultanu Ni’am, NIM 2833133034, pembimbing Mirna Wahyu Agustina, M.Psi. Kata Kunci: Pengaruh Kebermaknaan Hidup, Penerimaan Diri, Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami kelainan atau penyimpangan perkembangan dari kondisi anak pada umumnya. klasifikasi anak berkebutuhan khusus antara lain anak autis, anak disleksia, anak tunarungu, anak tunagrahita, anak tunadaksa, anak tunalaras, anak berbakat, anak indigo, anak down syndrom. Anak berkebutuhan khusus dalam menjalankan aktivitas-aktivitas setiap hari mereka mengalami hambatan yang pada umumnya anak-anak normal dapat mejalankan aktivitas tersebut. dari hambatan maupun kesulitan yang mereka alami sehingga perlunya peran orang tua untuk menerima anak berkebutuhan khusus salah satunya peran ibu dalam membimbing anak, ibu menjadi individu yang dinilai lebih memiliki kelekatan anak dibanding ayah, ibu lebih sering bersama anak sehingga lebih mengetahui tentang tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebermaknaan hidup ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SDLB Campurdarat Tulungagung, dan untuk mengetahui tingkat penerimaan diri ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SDLB Campurdarat Tulungagung, dan untuk mengetahui tingkat pengaruh kebermaknaan hidup terhadap penerimaan diri ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SDLB Campurdarat Tulungagung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDLB Campurdarat Tulungagung. Jumlah subjek sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel dengan cara random sampling. Dan data Pendukung dalam penelitian ini diperoleh melalui, observasi, wawancara. Alat ukur psikologi yang digunakan sebagai pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Metode analisis data dilakukan dengan teknik regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windows. Dari hasil analisis hasil data menunjukkan bahwa tingkat kebermaknaan hidup diperoleh dari hasil penelitian tersebut berada pada kategori sedang dengan jumlah 19 ibu yang mempunyai anak bekebutuhan khusus sedangkan tingkat penerimaan diri berada kategori sedang dengan jumlah 24 ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Pengaruh yang terdapat dalam penelitian ini yang diperoleh melalui analisis data yang dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana pada SPSS 21.0 for windows, diperoleh hasil T hitung = 10,288 T tabel = 2,000. (10,288 > 2,000) yang berarti terdapat pengaruh antara kebermaknaan hidup dengan penerimaan diri dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kebermaknaan hidup berpengaruh terhadap penerimaan diri ibu yang memiliki anak bekebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item