KONSEP NASKH PERSPEKTIF AH}MAD MUS}T}AFA> AL-MARA>GHI> DALAM TAFSIR AL-MARA>GHI> DAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBA>H

RIFQI AS'ADAH, 175315010 (2018) KONSEP NASKH PERSPEKTIF AH}MAD MUS}T}AFA> AL-MARA>GHI> DALAM TAFSIR AL-MARA>GHI> DAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBA>H. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (443kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (246kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (458kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (749kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (897kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB)

Abstract

ABSTRAK Rifqi As‟adah, 2017, “Konsep Naskh Perspektif Ah}mad Mus}t}afa> Al-Mara>ghi> Dalam Tafsir Al-Mara>ghi> Dan M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Mishba>h}”. Tesis. Program Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Program Pascasarjana, IAIN Tulungagung. Pembimbing: (1) Dr. Salamah Noorhidayati, M. Ag. dan (2) Dr. Abad Badruzaman, Lc., MAg. Kata Kunci: Na>sikh-Mansu>kh, Ah}mad Mus}t}afa> al-Mara>ghi>, M. Quraish Shihab. Diskursus keilmuan tentang naskh merupakan pembahasan yang sangat penting dalam studi „Ulum al-Qur'an. Pendapat mengenai adanya ayat-ayat dalam al-Qur'an yang ketentuan hukumnya sudah tidak berlaku lagi karena telah dibatalkan dengan ketentuan hukum yang dibawa oleh ayat lain; telah memicu perdebatan di kalangan ulama, khususnya ulama tafsir. Dalam penelitian ini akan dibahas dua pendapat mufassir yang mempunyai pandangan berbeda dalam memahami konsep naskh. Yaitu pandangan Ah} mad Mus} t} afa> Al-Mara>ghi> sebagai pihak yang mewakili ulama pendukung naskh, dan pandangan M. Quraish Shihab sebagai pihak yang mewakili ulama penentang naskh. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1 ) Bagaimana pandangan Ah}mad Mus}t}afa> Al-Mara>ghi> dan M. Quraish Shihab tentang konsep naskh? (2) Bagaimana argumentasi keberadaan naskh dalam al-Qur‟an menurut Ah}mad Mu}st}afa> AlMara>ghi> dan M. Quraish Shihab? (3) Bagaimana aplikasi interpretasi Ah}mad Mu}st}afa> Al-Mara>ghi> dan M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat yang dianggap na>sikh mansu>kh?. Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode komparatif atau muqarin, yaitu sebuah metode yang membahas penafsiran al-Qur'an dengan cara membandingkan pendapat para mufassir yang berbeda terhadap beberapa ayat al-Qur'an yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Al-Mara>ghi> menyatakan bahwa naskh adalah habisnya masa berlaku suatu hukum ayat yang dibaca. Sedangkan Shihab menolak pengertian naskh dengan arti pembatalan, tetapi ia menyetujui adanya pemindahan ayat hukum di tempat ayat hukum yang lain. (2) Argumentasi Al-Mara>ghi> tentang naskh, tergambar dalam dua ayat yang menjadi akar perbedaan naskh dengan penafsiran yang mengarah kepada adanya keberadaan ayat-ayat dalam al-Qur'an yang ketentuan hukumnya sudah berakhir, karena adanya ayat lain yang membatalkan ketentuannya. Sedangkan Shihab memberikan penafsiran yang sebaliknya; yaitu memberikan interpretasi bahwa ketetapan hukum yang dikandung oleh suatu ayat itu tidak batal, tapi ayat tersebut dapat diberlakukan kembali pada masyarakat yang kondisinya sama dengan kondisi pada saat ayat itu diturunkan. (3) Dalam menghadapi ayat-ayat al-Qur'an yang nampak kontradiksi, Al-Mara>ghi> menyatakan bahwa salah satu dari kedua ayat telah batal ketentuan hukumnya. Sedangkan Shihab berusaha mengkompromikannya dengan memberikan penafsiran yang lebih detail dan rinci lagi guna menghapus kesan pertentangan yang dianggap ada.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 175315010 RIFQI AS'ADAH
Date Deposited: 26 Mar 2018 01:55
Last Modified: 26 Mar 2018 01:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7376

Actions (login required)

View Item View Item