STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM PENERIMAAN SISWA BARU DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Studi Multikasus di MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar)

NENDA MARTIASARI, 1751154026 (2018) STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM PENERIMAAN SISWA BARU DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Studi Multikasus di MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (765kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (916kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Hubungan Masyarakat dalam Penerimaan Siswa Baru Di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Multikasus di MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar)” ini ditulis oleh Nenda Martiasari dengan dibimbing oleh Dr. Chusnul Chotimah, M.Ag. dan Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci : Strategi, Hubungan Masyarakat, Penerimaan Siswa Baru Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditengah ketatnya persaingan antar lembaga pendidikan terutama lembaga pendidikan swasta membuat lembaga pendidikan harus memiliki strategi-strategi yang dapat menonjolkan lembaganya sehingga menarik minat publiknya. Sebuah lembaga dapat dikenal oleh masyarakat adalah dengan melakukan publikasi, disinilah tugas humas sangat penting dalam perputaran arus informasi antara lembaga dengan publiknya, humas harus dapat menyampaikan keunggulan-keunggulan dan prestasi-prestasi yang diraih lembaga pendidikannya pada masyarakat. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana telaah lingkungan humas dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar?; (2) Bagaimana strategi humas pada publik internal dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar?; dan (3) Bagaimana strategi humas pada publik eksternal dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam MTs Ma’arif Udanawu dan SMP Muallimin Wonodadi Blitar?. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan terkait dengan manajemen humas terutama pada strategi hubungan masyarakat dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam. Manfaat bagi lembaga pendidikan yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan atau informasi tentang strategi humas dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan oleh para pengelola lembaga pendidikan dalam meningkatkan mutu layanan di madrasah dan sekolah. Penelitian tentang strategi hubungan masyarakat dalam penerimaan siswa baru ini menggunakan penelitian kualitataif dengan pendekatan fenomenologi, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Untuk menghindari kesalahan, maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data melalui diskusi dengan teman sejawat dan tringulasi sumber data. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif, yaitu konseptualisasi, kategorisasi, kemudian direduksi, penyajian data selanjutnya diadakan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Telaah lingkungan humas dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam dilaksanakan melalui mapping wilayah dan pembagian tim penyampai informasi yang terdiri dari guru dan siswa, telaah lingkungan humas juga dilaksanakan dengan menganalisis keadaan masyarakat sekitar lembaga pendidikan Islam. (2) Strategi pada publik internal dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam dilaksanakan melalui pertemuan kepala sekolah dengan guru dan berbagai kegiatan siswa, (3) Strategi pada publik eksternal dalam penerimaan siswa baru di lembaga pendidikan Islam dilaksanakan melalui membangun jejaring dengan berbagai pihak, yaitu pihak yang secara langsung pernah terlibat (alumni, masyarakat pengguna, orang tua/wali siswa), lembaga terkait dalam penyelenggaraan pendidikan (Kemenag dan Kemdiknas), lembaga perantara (pengurus jama’ah tahlilan dan yasinan atau organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah dan lain-lain), tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum serta perusahaan sebagai sponsor saat mengadakan kegiatan besar.

Actions (login required)

View Item