PERAN ACCOUNT OFFICER DAN DEBT COLLECTOR DALAM MANAJEMEN RESIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH DAN BAITUL MAL WAT TAMWIL HARAPAN UMMAT TULUNGAGUNG

ANIS WIJAYANTI, 1741143038 (2018) PERAN ACCOUNT OFFICER DAN DEBT COLLECTOR DALAM MANAJEMEN RESIKO PEMBIAYAAN DI BAITUL MAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH DAN BAITUL MAL WAT TAMWIL HARAPAN UMMAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (244kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (112kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Account Officer dan Debt Collector Dalam Manajemen Resiko Pembiayaan di Baitul Mal Wat Tamwil Istiqomah dan Baitul Mal Wat Tamwil Harapan Ummat Tulungagung”ditulis oleh Anis Wijayanti NIM. 1741143038 dibimbing oleh Ibu Lantip Susilowati, S.Pd,. M.M. Penelitian ini dilatar belakangi oleh selalu adanya resiko pembiayaan di lembaga keuangan. Resiko yang timbul bisa disebabkan dari berbagai pihak, tetapi pihak lembaga diharuskan melakukan pencegahan. Disini peran Account Officer sangat penting, karena semua keputusan pembiayaan adalah kewenangan Account Officer dan ketika terjadi Resiko pembiayaan maka menjadi tanggung jawab Debt Collector untuk menyelesaikannya. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana peran Account Officer dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung, Bagaimana peran Debt Collector dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung, Bagaimana faktor penghambat dan faktor pendukung peran Account Officer dan Debt Collector dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan peran Account Officer dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung. Mendeskripsikan peran Debt Collector dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung. Mendeskripsikan faktor penghambat dan faktor pendukung peran Account Officer dan Debt Collector dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah dan BMT Harum Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan pola interaktif, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Peran Account Officer dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah: membina nasabah, melakukan analisis 5C, upaya menekan resiko pembiayaan dilakukan dengan menyeleksi lebih spesifik dan memaksimalkan analisis. Sedangkan di BMT Harum: membina nasabah, survey, mempertimbangkan jaminan dan mengecek persyaratan, melakukan analisis 5C, upaya menekan resiko pembiayaan yaitu dilakukan pengawasan. Peran Debt Collector dalam manajemen resiko pembiayaan di BMT Istiqomah: mengingatkan nasabah melalui telepon, surat peringatan maksimal 3x, rescheduling. Sedangkan di BMT Harum: kunjungan lapangan, mengingatkan melalui telepon, bernegosiasi, surat peringatan, eksekusi jaminan. Faktor penghambat dan faktor pendukung peran Account Officer dan Debt Collector di BMT Istiqomah: a. Faktor penghambat peran Account Officer: data kurang lengkap, Minim komunikasi. b.Faktor pendukung: gaji intensif,hadiah. c. Faktor penghambat peran Debt Collector: tidak bisa dihubungi, lokasi kurang strategis, perkiraan meleset. d.Faktor pendukung: uang transport, reward, sering ke luar kantor sehingga tidak jenuh. Sedangkan di BMT Harum adalah: a. Faktor penghambat peran Account Officer: data dan persyaratan lengkap usaha kurang layak, jaminan mencover usaha kurang layak, nasabah masih membandingkan dengan bank umum. b. Faktor pendukung: factor syariahnya untuk mengembangkan ekonomi syariah. c. Faktor penghambat peran debt collector: nasabah tidak bisa dihubungi, kunjungan tapi gagal, janji mundur. d. Faktor pendukung: reward, uang tranport. Kata kunci : Account Officer, Debt Collector, Manajemen Resiko Pembiayaan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Bisnis Islam
Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 1741143038 ANIS WIJAYANTI
Date Deposited: 17 Apr 2018 03:01
Last Modified: 17 Apr 2018 03:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7483

Actions (login required)

View Item View Item