EFEKTIFITAS TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL PADA ANAK PENYANDANG MASALAH SOSIAL (ANAK TERLANTAR) USIA REMAJA DI UPT PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN ANAK TRENGGALEK ASRAMA KEDIRI

MOHAMMAD RIYADLOTUSH SHOLIHIN, 1733143041 (2018) EFEKTIFITAS TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL PADA ANAK PENYANDANG MASALAH SOSIAL (ANAK TERLANTAR) USIA REMAJA DI UPT PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN ANAK TRENGGALEK ASRAMA KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Moh. Riyadlotush Sholihin. 2018. Efektivitas Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam Meningkatkan Self Control Pada Anak Penyandang Masalah Sosial (Anak Terlantar) Usia Remaja Di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek Asrama Kediri. Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung. Pembimbing Arman Marwing, M.A. Kata Kunci: Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique, Kontrol Diri, Anak Terlantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam meningkatkan kontrol diri pada Anak Penyandang Masalah Sosial (Anak Terlantar) Usia Remaja Di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Trenggalek Asrama Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan Pre-test Post-test Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 10 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (5 responden) dan kelompok kontrol (5 responden). Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang disebar ke responden untuk mengetahui data tentang tingkat kontrol diri pada anak terlantar usia remaja. Terapi SEFT diberikan sebanyak 3 kali sesi dalam 3 kali pertemuan. Hasil menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi SEFT dapat meningkatkan kontrol diri pada anak terlantar usia remaja dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner kontrol diri pada saat pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan juga adanya perubahan perilaku pada diri responden. (2) Berdasarkan hasil hitung sumbangan efektif regresi linier pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen didapatkan nilai R Square sebesar 0,024 atau 2,4%. Dari angka 2,4% dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat efektivitas terapi SEFT dalam meningkatkan kontrol diri pada anak terlantar usia remaja sangat kecil hanya sebesar 2,4% karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diluar penelitian. Berdasarkan pada hasil hitung tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penelitian ini H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, terapi SEFT efektif namun sangat lemah dalam meningkatkan kontrol diri pada anak terlantar usia remaja di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek Asrama Kediri. Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) direkomendasikan pada Anak Penyandang Masalah Sosial (Anak Terlantar) Usia Remaja di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak yang memiliki kontrol diri yang rendah namun agar lebih efektif sebaiknya dikombinasikan dengan terapi yang lain.

Actions (login required)

View Item