Kompetensi Guru dalam Mengembangkan Tes hasil Belajar Qur’an Hadits di MAN 1 Tulungagung

IRNAWATI, ANIS (2012) Kompetensi Guru dalam Mengembangkan Tes hasil Belajar Qur’an Hadits di MAN 1 Tulungagung. [ Skripsi ]

	Text BAB 1-5.doc Download (326kB)
	Text COVER DEPAN.doc Download (246kB)
	Text daftar pustaka.doc Download (41kB)
	Text Halaman Sampul dll.docx Download (326kB)

Abstract

Kata Kunci: Kompetensi Guru, Pengembangan Tes Hasil Belajar, Qur’an Hadits Latar belakang masalah: Pendidikan pada dasarnya adalah sebuah transformasi pengetahuan menuju arah perbaikan, penguatan dan penyempurnaan semua potensi manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan. Melihat pendidikan sebagai pemegang peranan yang menentukan eksistensi dan perkembangan masyarakat maka gurulah sebagai aktor sekaligus kunci keberhasilan yang ada didalamnya. Oleh karena itu Kemampuan atau kecakapan atau disebut kompetensi harus dimiliki oleh semua guru, atau calon guru dalam mengemban tugasnya agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta mencapai hasil yang diharapkan. Dalam undang-undang nomer 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada bab IV pasal 10 ayat 91 menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial yang di dalamnya menyangkut kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta mencapai hasil yang diinginkan, diperlukan kegiatan manajemen sistem pembelajaran, sebagai keseluruhan proses untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana kompetensi guru Qur’an Hadits dalam penyusunan tes hasil belajar di MAN 1 Tulungagung? (2) Bagaimana kompetensi guru Qur’an Hadits dalam pengolahan dan analisis tes hasil belajar di MAN 1 Tulungagung? (3) Bagaimana kompetensi guru Qur’an hadits dalam interpretasi hasil belajar di MAN 1 Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru Qur’an Hadits dalam penyusunan tes hasil belajar di MAN 1 Tulungagung, (2) untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru Qur’an Hadits dalam pengolahan dan analisis tes hasil belajar di MAN 1 Tulungagung, (3) untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru Qur’an Hadits dalam interpretasi hasil belajar di MAN 1 Tulungagung. Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan. Ditinjau dari segi sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif dan ditinjau berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriftif. prosedur pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan kemudian untuk menguji kebsahan data melakukan tehnik trianggulasi, perpanjangan keikutsertaan, dan ketekunan atau keajekan pengamatan. Hasil penelitian 1) penyusunan tes hasil belajar di MAN 1 Tulungagung disusun oleh guru bidang study masing-masing sekaligus tim lembaga MGMP dengan merumuskan tujuan tes, menyusun kisi-kisi, menentukan bentuk tes, menentukan panjang tes dan menulis soal tes. 2) pengolahan dan analisis tes hasil belajar MAN 1 Tulungagung dengan memberikan skor yang telah didapat dari hasil tes lesan, tulis dan tindakan sesuai yang telah didapat siswa, membahas ulang tes yang telah diujikan. 3) interpretasi hasil belajar di MAN 1 Tulungagung dengan memberikan tindak lanjut berupa remidi bagi siswa yang belum mencapai kreteria ketuntasan dan memberikan program pengayaan bagi siswa yang sudah tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya dalam hal pengevaluasian, seorang guru dikatakan berkompeten apabila memahami tehnik dan prosedur penilaian serta mampu mengembangkan tes hasil belajar dengan baik. Adapun yang menjadi tolok ukur kompetensi guru dalam mengembangkan tes hasil belajar adalah acuan yang dapat mengkategorikan guru Qur’an Hadits berkompetensi sedang, cukup dan rendah. Dan setelah dilakukan penelitian di MAN 1 Tulungagung, maka dapat disimpulkan bahwa guru Qur’an hadits memiliki kompetensi yang cukup dalam mengembangkan tes hasil belajar.

Actions (login required)

View Item