PEMBELAJARAN KITAB TA’LIM MUTA’ALIM (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VII DI MTsN TUNGGANGRI, KALIDAWIR, TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018)

LULUK LAILATUL KHOMARIYAH OKTAVIA, 1721143212 (2018) PEMBELAJARAN KITAB TA’LIM MUTA’ALIM (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VII DI MTsN TUNGGANGRI, KALIDAWIR, TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (746kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (708kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (360kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (423kB)
	Text BAB V.pdf Download (557kB)
	Text BAB VI.pdf Download (339kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembelajaran Kitab Ta’lim Muta’alim (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII di MTsN Tunggangri, Kalidawir, Tulungagung Tahun Pelajaran 2017/2018)” ini ditulis oleh Luluk Lailatul Khomariyah Oktavia, NIM. 1721143212, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, sibimbing oleh Drs. Nurul Hidayat, M.Ag. Kata Kunci: Kitab Kuning, Pemahaman Ajaran Agama Islam Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pembelajaran kitab kuning merupakan salah satu faktor dari pengembangan ajaran agama Islam. Karena dapat dilihat bahwa ajaran-ajaran agama Islam ditulis dalam kitab kuning. Namun seiring perkembangan zaman, untuk mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kebanyakan hanya untuk mencukupi kebutuhan materinya, sementara mereka lupa terhadap pembinaan kepribadian. Akibatnya, timbul kegoncangan dan kegelisahan rohani serta munculnya moralitas baru tanpa mengenal batas etika dan syariat. Pada saat sekarang ini pembelajaran kitab kuning dikembangkan melalui pendidikan formal di madrasah. Maka dalam suatu lembaga inilah pembelajaran kitab kuning dikembangkan melalui pembelajaran yang terarah dan terprogram dengan baik serta memiliki pelaksanaan yang cukup baik dengan menerapkan pelaksanaan pembelajaran yang sempurna sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif studi kasus. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data melalui keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi metode dan sumber. Dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri adalah (a) pembelajaran kitab kuning direncanakan setiap awal tahun pelajaran dan dilakukan setiap awal semester (b) kitab yang digunakan adalah kitab Ta’lim Muta’alim (c) bekerjasama dengan ustadz/ustadzah pondok pesantren sekitar madrasah (d) pemilihan materi pembelajaran sesuai dengan jenjang kelasnya (e) pemilihan metode pembelajaran yang akan digunakan. (2) Pelaksanaan pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri adalah (a) waktu pembelajaran setiap hari sabtu, pukul 07:00-08:00 WIB (b) materi pembelajaran untuk kelas VII, antara lain Muqodimah, Pengertian Ilmu Fiqih dan Keuatamaannya, Niat dalam Belajar, Memilih Ilmu, Teman, dan tentang Ketabahan, Penghormatant erhadap Ilmu dan Ulama’ (c) metode pembelajaran kitab kuning yang dilakukan ustadz/ustadzah dengan menggunakan metode Bandongan/Wetonan (d) bahasa yang digunakan untuk menjelaskan materi kitab kuning adalah bahasa kromo-ngoko, bahasa Indonesia, dan bahasa Jawa (e) hambatan yang muncul adalah siswa/siswi yang belum bisa menulis Arab “pegon” (f) solusi yang diambil terus di dampingi dan diajarakan cara menulis Arab “pegon” (3) Evaluasi pembelajaran kitab kuning pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tunggangri adalah (a) teknik tes, antara lain tes tulis dengan menulis Arab “pegon”, tes lisan dengan membaca kitab dan ustadz/ustadzah bertanya siswa langsung menjawab (b) teknik non tes dengan pengamatan, mengamati tingkah laku siswa.

Actions (login required)

View Item