Koneksi Matematis dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Kemampuan Akademik di MTsN 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018

desy dwi cahyanti, 1724143069 (2018) Koneksi Matematis dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Kemampuan Akademik di MTsN 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (365kB) | Preview
	Text Abstrak.pdf Download (273kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (112kB)
	Text Bab I.pdf Download (235kB)
	Text Bab II.pdf Download (602kB)
Preview	Text Bab III.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text Bab VI.pdf Download (91kB) | Preview
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (144kB)

Abstract

Kata Kunci: Koneksi Matematis, Teorema Pythagoras Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa siswa yang kurang mampu menyatakan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan setiap kali diberi soal matematika. Siswa masih bingung bilangan mana yang harus ia masukkan ke dalam rumus. Siswa tidak mengetahui materi mana yang ada hubungannya dengan materi yang sedang dipelajari. Selain itu, kurangnya kemampuan siswa dalam mengaitkan permasalahan nyata dalam soal ke dalam bentuk matematika. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai bagaimana kemampuan koneksi matematis siswa dengan kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal matematika materi teorema Pythagoras di kelas VIII F MTsN 1 Kota Blitar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis dengan kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal matematika materi teorema Pythagoras di kelas VIII F MTsN 1 Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 6 siswa kelas VIII F MTsN 1 Kota Blitar terdiri dari 2 siswa berkemampuan akademik tinggi, 2 siswa berkemampuan akademik sedang dan 2 siswa berkemampuan akademik rendah yang kemudian diteliti kemampuan koneksi matematisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Tes yang digunakan terdiri dari 3 soal sesuai indikator koneksi matematis serta wawancara sebagai data pendukung. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa berkemampuan akademik tinggi mampu mengoneksikan gagasan-gagasan, mampu mengoneksikan antar konsep matematika dan mampu mengoneksikan matematika dengan kejadian pada kehidupan sehari-hari. (2) Siswa berkemampuan akademik sedang cukup mampu mengoneksikan gagasan-gagasan, cukup mampu mengoneksikan antar konsep matematika dan cukup mampu mengoneksikan matematika dengan kejadian pada kehidupan sehari-hari. (3) Siswa berkemampuan akademik rendah belum mampu mengoneksikan gagasan-gagasan, belum mampu mengoneksikan antar konsep matematika dan belum mampu mengoneksikan matematika dengan kejadian pada kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item