IMPLEMENTASI DZIKIR UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA DI MTSN 5 TULUNGAGUNG

WARDAH DIANA ZULFA, 1721143414 (2018) IMPLEMENTASI DZIKIR UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA DI MTSN 5 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (565kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (28kB)
	Text BAB I.pdf Download (219kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (126kB) | Preview
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (219kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi dzkir untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung” ini ditulis oleh Wardah Diana Zulfa dan dibimbing oleh Drs. H. Masduki, M. Ag. Kata kunci: Dzikir , kenakalan remaja Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa setiap remaja itu pasti pernah mempunyai masalah baik masalah pribadi maupun masalah sosial, dan tidak semua remaja dapat memecahkan masalah sendiri adakalanya membutuhkan bantuan orang lain. Dalam hal ini peneliti mencari implementasi dzikir setelah sholat untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) bagaimana implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan asmaul husna untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung? (2) bagaimana implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan ayat kursi untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung? (3) bagaimana implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan sholawat nariyah untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan asmaul husna untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung. (2) Untuk mendiskripsikan implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan ayat kursi untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung. (3) Untuk mendiskripsikan implementasi dzikir melalui pengamalan bacaan sholawat nariyah untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung. Skripsi ini bermanfaat bagi almamater untuk menambah, memperkuat hasanah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang agama dan psikologi, dan lebih khusus tentang upaya penanggulangan kenakalan remaja melalui kegiatan dzikir. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan berfikir kritis guna melatih kemampuan, memahami dan menganalisis masalah-masalah pendidikan. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dalam rangka mengantisipasi adanya kenakalan siswa. Dalam penelitian ini digunakan (1) diskriptif, kualitatif, (2) lokasi penelitian di MTsN 2 Tulungagung, (3) sumber data penelitian: person, place, paper, (4) metode pengumpilan data: observasi, dokumentasi, interview, (5) analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, (6) pengecekan keabsahan data dengan trianggulasi, teman sejawat, dan perpanjangan keikutsertaan. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode diatas, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung adalah membolos, berpakaian tidak pantas, kurang bersikap hormat kepada guru, pacaran, membuat keributan di kelas, dan membawa hp. Sebab-sebab terjadinya kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung adalah pengaruh keluarga yang kurang harmonis, iseng, mencari perhatian, pengaruh lingkungan pergaulan, suasana rumah yang kurang memperhatikan perkembangan anak dan kurang pengawasan orang tua. Implementasi dzikir untuk mengurangi kenakalan remaja di MTsN 5 Tulungagung adalah Memberikan pengarahan dan penyadaran diri atas apa yang telah diperbuat siswa agar mereka paham bahwa perilaku tersebut tidak memberikan manfaat dan dampak positif bagi dirinya, mengarahkan kepada siswa agar menggunakan waktu luang dengan perbuatan yang positif dengan cara mengikuti kegiatan keagamaan yang telah disediakan sekolah, mendengarkan keluhan-keluhan siswa dan bersama-sama mencari pemecahannya, bekerjasama dengan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kegiatan keagamaan yang melibatkan siswa, alternatif terakhir dengan pemberian hukuman. Hukuman ditentukan oleh siswa itu sendiri.

Actions (login required)

View Item