SCAFFOLDING SISWA MENYELESAIKAN MASALAH NILAI TERKECIL DAN TERBESAR DARI PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT SISWA KELAS VIII SLB-PGRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

LINA HISJMAH MAHFUZHOH, 1724143139 (2018) SCAFFOLDING SISWA MENYELESAIKAN MASALAH NILAI TERKECIL DAN TERBESAR DARI PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT SISWA KELAS VIII SLB-PGRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (626kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (141kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (531kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (165kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (92kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Scaffolding Siswa Menyelesaikan Masalah Nilai Terkecil dan Terbesar dari Pengukuran Panjang dan Berat Siswa Kelas VIII SLB-PGRI Kedungwaru Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Lina Hisjmah Mahfuzhoh, NIM 1724143139, pembimbing Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Scaffolding, Menyelesaikan Masalah, Nilai Terkecil dan Terbesar dari Pengukuran Panjang dan Berat Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masalah yang terjadi di Sekolah Luar Biasa. Masalah tersebut diantaranya ialah sulitnya membangun komunikasi dengan anak-anak berkebutuhan khusus, cara memberikan pelajaran kepada anak-anak berkebutuhan khusus, sulitnya menangani anak-anak berkebutuhan khusus, dan lain sebagainya. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan dalam berfikir, materi yang diberikanpun juga lebih rendah satu tingkat dari sekolah umum lainnya. Mereka kesulitan dalam menghitung angka dengan nominal yang besar (<5). Dari berbagai permasalahan yang terjadi perlu adanya bantuan atau scaffolding untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dimana bentuk bantuan atau scaffolding sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa kelas VIII SLB-PGRI Kedungwaru dalam memahami materi nilai terkecil dan terbesar dari pengukuran panjang dan berat. (2) Mendeskripsikan bentuk scaffolding bagi siswa kelas VIII SLB-PGRI Kedungwaru yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal materi nilai terkecil dan terbesar dari pengukuran panjang dan berat. Penelitian in menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Tes tertulis diikuti oleh 3 siswa kelas VIII golongan B (tuna rungu) yang sekaligus menjadi subjek penelitian dengan tingkatan siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dimana observasi dan dokumentasi digunakan sebagai data penunjang. Tes yang diberikan sebanyak 3 butir soal. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SLB-PGRI Kedungwaru Tulungagung. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pemberian scaffolding pada ketiga subjek penelitian disesuaikan dengan kesulitan yang dihadapi siswa. Scaffolding tersebut diberikan secara individu pada masing-masing subjek penelitian. Scaffolding dalam menyelesaikan masalah nilai terbesar dan terkecil dari pengukuran panjang dan berat berdasarkan teori hierarki Anghileri (Explaining, Reviewing, Restructuring, dan Developing conceptual thinking). Explaining yakni memfokuskan perhatian ada soal yang diberikan dengan membacakan ulang soal dan memberi penekanan pada kalimat yang memberikan informasi penting dapat dilaksanakan dengan baik. Reviewing, yakni meminta/ mengajak subjek untuk membaca soal kembali dan memintanya untuk memintanya untuk mengungkapkan informasi apa saja yang dia dapat. Restructuring, yakni melakukan tanya jawab untuk mengarahkan subjek penelitian ke jawaban yang benar. Developing conceptual thinking, yakni mengarahkan subjek penelitian untuk menghubungkan yang diketaahui pada soal dengan jawaban yang diperoleh. Ketiga subjek penelitian yang dipilih memberikan respon yang berbeda terhadap scaffolding yang diberikan oleh peneliti. kemampuan dalam menyelesaikan masalah nilai terbesar dan terkecil dari pengukuran panjang dan berat bervariasi, tetapi hakikat tujuan pada hasil akhirnya sama. Sehingga pemberian bantuan kepada masing-masing siswa disesuaikan dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa.

Actions (login required)

View Item