STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK (Studi Multi Situs di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar)

NAILA AZIZAH M.R, 17506164047 (2018) STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK (Studi Multi Situs di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (879kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (97kB)
	Text BAB 1.pdf Download (185kB)
	Text BAB 2.pdf Download (312kB)
Preview	Text BAB 3.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (118kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menerapkan Penilaian Autentik (Studi Multisitus di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar)” ditulis oleh Naila Azizah M.R, Program Pascasarjana, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata kunci: Strategi Penilaian Autentik, Pembelajaran Akidah Akhlak. Guru memiliki tugas yang cukup berat. Diantara banyak tugas guru, penilaianlah yang merupakan tugas paling sulit. Bagaimana tidak, tuntutan dari berbagai pihak mengharuskan guru melakukan penilaian yang tidak sesuai dengan kenyataan atau keadaan peserta didik. Diantaranya, madrasah selalu mentargetkan kepada seluruh siswa agar dapat lulus dalam proses penilaian, khususnya adalah Ujian Nasional (UN). Tuntutan inilah yang membuat guru untuk memberikan nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) bagi seluruh siswa. Padahal sebenarnya ada beberapa siswa yang belum mencapai kriteria tersebut. Hal ini dilakukan agar nilai raport siswa dapat membantu kelulusan mereka pada Ujian Nasional. Fokus penelitian ini adalah strategi penilaian autentik model taksonomi Benyamin S Bloom dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar.Adapun pertanyaan-pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana strategi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru akidah akhlak pada aspek sikap? 2) Bagaimana strategi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru akidah akhlak pada aspek pengetahuan? 3) Bagaimana strategi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru akidah akhlak pada aspek keterampilan? 4) Bagaimana dampak penilaian autentik pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh guru akidah akhlak terhadap siswa? Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah MTsN 1 Kota Blitar dan MTsN 2 Blitar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi guru akidah akhlak dalam menerapkan penilaian autentik pada aspek sikap dilakukan melalui: penjelasan penilaian di awal pelajaran dan pertengahan semester; menggunakan minus scorsing; buku harian guru; mengubah paradigma orang tua. 2) strategi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru akidah akhlak pada aspek pengetahuan dilaksanakan melalui: penugasan mandiri; kerja tim/kelompok; pengembangan tutor sebaya sebagai penilai; visualisasi materi pelajaran; sayembara nilai. 3) strategi penilaian autentik yang dilakukan oleh guru akidah akhlak pada aspek keterampilan melalui: motivasi; mengutamakan upaya berproses; menjadi suri tauladan yang baik. 4) Dampak penilaian autentik pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh guru akidah akhlak terhadap siswa. Pertama, pada aspek penilaian sikap: siswa semakin berusaha mengintrospeksi diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya; siswa semakin jujur, disiplin, dan bertanggungjawab, serta berhati-hati dalam bersikap dan berucap; siswa semakin tahu cara bersikap kepada siapapun, tidak hanya kepada guru. Kedua, penilaian pada aspek pengetahuan: dapat melatih kemampuan ingatan siswa; dapat menambah wawasan pengetahuan siswa; dapat menambah kemampuan berbahasa dan menulis siswa; menumbuhkan rasa ingin tahu siswa serta berani untuk mengemukakan pendapat. Ketiga, penilaian pada aspek keterampilan: siswa dapat mengembangkan kreativitas diri dengan tugas-tugas dari guru; dengan variasi tugas keterampilan, siswa tidak merasa bosan pada pembelajaran akidah akhlak; dengan praktek, siswa lebih mudah mengingat dan memahami materi pembelajaran. Hasil penelitian ini hanya bersumber dari satu fenomena dalam lingkup yang kecil, yaitu dua lokasi penelitian. Agar diperoleh konsep-konsep, kategori-kategori yang lebih luas, dan dapat menjadi pendukung/penyempurna satu sama lain mengenai strategi penilaian autentik pada mata pelajaran akidah akhlak, maka perlu untuk dikembangkan kembali melalui penilitian lebih lanjut dengan melihat berbagai cabang aspek yang memiliki keterkaitan.

Actions (login required)

View Item