IMPLEMENTASI METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Multi Situs DI MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar)

DIANA LUTFIANA ULFA, 1755154013 (2018) IMPLEMENTASI METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Multi Situs DI MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (449kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (147kB)
	Text BAB 1.pdf Download (492kB)
Preview	Text BAB 2.pdf Download (624kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (477kB) | Preview
	Text BAB 6.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (271kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul ”Implementasi Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika (Studi Multi Situs Di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar)” ditulis oleh Diana Lutfiana Ulfa, dengan dibimbing oleh Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I dan Dr. H. Munardji, M.Ag. Kata Kunci: Quantum Learning, Kualitas Pembelajaran, Matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pembelajaran yang didiominasi dengan metode konvensional dapat menyebabkan siswa menjadi tidak termotivasi untuk belajar matematika. Karena rendahnya motivasi belajar siswa maka pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas menjadi kurang aktif, rendahnya motivasi siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan siswa sulit memahami konsep suatu materi dan salah satu faktor berkurangnya kualitas belajar siswa. Dalam kondisi semacam inilah metode Quantum Learning dianggap perlu untuk diterapkan pada pendidikan dasar, yang mana materi-materinya merupakan dasar sebagai bekal belajar Matematika hingga masa mendatang. Quantum learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggabungkan beberapa metode didalamnya. Quantum learning menggabungkan suggestology atau suggestopedia yang menerangkan bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil, kualitas juga situasi belajar. Penelitian ini adalah wujud dari rasa keingintahuan peneliti akan penerapan tahapan TANDUR (Tumbuhkan minat, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan) dalam metode Quantum Learning. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimanakah cara guru menumbuhkan minat peserta didik pada pembelajaran matematika di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar? 2) Bagaimanakah cara guru mengulangi pembelajaran matematika di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar? 3) Bagaimanakah guru matematika merayakan pembelajaran di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar? Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1) Untuk mendiskripsikan cara guru menumbuhkan minat peserta didik pada pembelajaran matematika di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar. 2) Untuk mendiskripsikan cara guru mengulangi pembelajaran matematika di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar. 3) Untuk mendiskripsikan cara guru matematika merayakan pembelajaran di MI Darul Huda Tulungagung dan MI Abun Naja Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pemaparan informasi temuan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, serta analisis dokumentasi. Mengingat bahwa penelitian ini dilakukan dilebih dari satu situs dengan karakteristik yang berbeda (multi situs), maka data yang terkumpul terlebih dahulu dianalisis secara individu, baru kemudian dilakukan analisis data lintas situs. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: 1) Guru menumbuhkan minat belajar siswa dengan cara memberikan motivasi dan memberikan sugesti positif terhadap siswa sebelum memulai pelajaran matematika, siswa akan belajar dengan suasana hati yang riang gembira jika siswa dilibatkan dalam proses pencarian dan pengolahan informasi serta belajar dengan iringan musik, ketika mereka belajar dengan suasana yang kondusif maka kualitas pembelajaranpun meningkat. 2) Siswa akan lebih memahami materi pelajaran Matematika jika guru sering mengulang materi tersebut dan siswa akan mengingat informasi tersebut lebih lama, pemahaman siswa akan mendalam tentang suatu hal jika materi belajar berupa hal-hal kongkret dan memiliki keterkaitan dengan siswa dalam kehidupan sehari-hari. 3) Sesuatu yang layak dipelajari layak pula dirayakan, perayaan tidak perlu mewah dan berupa barang, cukup dengan hal yang sederhana dan menyenangkan.

Actions (login required)

View Item