RESILLIENSI IBU : STUDI ATAS IBU TERDUGA “TERORIS” DALAM KONFLIK POLITIK DI THAILAND SELATAN

HAIFA MALONG, 1733143019 (2018) RESILLIENSI IBU : STUDI ATAS IBU TERDUGA “TERORIS” DALAM KONFLIK POLITIK DI THAILAND SELATAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (985kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Haifa Malong. 2018. Resiliensi ibu: Sebuah Studi Kualitatif Mengenai Ibu dari Terduga “Teroris” dalam Konflik Politik di Thailand Selatan. Skripsi. Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf Psikoterapi, IAIN Tulungagung. pembimbing1, Arman Marwing, MA. Kata Kunci : Resiliensi, Ibu, Teroris, Konflik, Thailand Selatan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik politik yang terjadi di Thailand Selatan. Konflik ini terjadi diakibatkan oleh adanya pertikaian antara pemerintah Thailand yang berusaha pemertahanan wilayahnya dan BRN (Barisan Revolusi Nasional) yang berusaha memerdekakan diri. Pelabelan tersebut banyak menimbulkan dampak negative berupa tekanan dan ancaman pembunuhan yang dialami oleh anak terduga teroris. Hal tersebut berdampak pada keluarga, terutama seorang ibu. Dari latar belakang inilah peneliti ingin megetahui bagaimana proses resiliensi yang terjadi pada ibu terduga teroris terhadap permasalahan pelabelan teroris yang terjadi pada anaknya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Bagaimana dinamika kesulitan hidup yang dialami oleh ibu dari terduga “Teroris” dalam konflik politik di Thailand selatan? (2) Apa saja faktor-faktor pembentukan resiliensi ibu dari terduga “teroris” dalam konflik politik di Thailand Selatan? (3) Bagaimana proses resiliensi ibu dari terduga “teroris” dalam konflik politik di Thailan Selatan? Tujuan peneliti melakuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dinamika kesulitan hidup yang dialami oleh ibu dari terduga “teroris” dalam konflik politik di Thailand Selatan. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pembentukan resiliensi ibu dari terduga “teroris” dalam konflik politik di Thailand Selatan. (3) Untuk mengetahui proses resiliensi ibu dari terduga “teroris” dalam konflik politik di Thailan Selatan. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode fenomenologi. Untuk mengetahui permasalahan dan pemaknaan secara lebih mendalam oleh individu yang sedang mengalami pengalaman hidup mereka. Data dikumpulan dengan tiknik observasi, dokomentasi dan wawancara mendalam dengan partisipan atau informan sebanyak empat orang dilapangan, orang perempuan (Ibu) rata-rata usia 50-60 tahun, yang berada di dasa Repil Yala di Thailand selatan. Hasil penelilitian menunjukan bahwa (1) Adanya dinamika kesulitan hidup berupa kekerasan verbal berupa ancaram pembunuhan, permasalahan hak sebagai warga negara tentang kebebasan menjalankan ibadah agama, dan permasalahan social berupa pelabelan teroris. (2) Tema-tema yang berkontribusi pada pembentukan resileansi berupa faktor internal yaitu kekuatan spiritual, dan kekuatan personal. Sedangkan foktor eksternal berupa dukungan dari keluarga, dan masyarakat yaitu berupa memberi semangat dan dukungan moril (3) Terdapat 3 subyek yang mampu mencapai tahap survive dan 1 subyek mencapai puncak tertinggi (triving).

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 1733143019 HAIFA MALONG
Date Deposited: 19 Jul 2018 07:01
Last Modified: 19 Jul 2018 07:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8393

Actions (login required)

View Item View Item