PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

LAELI LAILATUL MAHMUDAH, 1721143198 (2018) PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (966kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (790kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (47kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Nilai-nilai Keagamaan pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru tahun ajaran 2017/2018”, ini ditulis oleh Laeli Lailatul Mahmudah, NIM. 1721143198, pembimbing Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. Kata Kunci:Peran Guru, Nilai-nilai Keagamaan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nilai-nilai keagamaan seseorang anak semakin luntur, disinilah peran pendidikan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak sejak dini. Peran seorang guru dalam suatu lembaga pendidikan bukan hanya “transfer of knowledge” tetapi juga sebagai “spiritual father” yang memberikan santapan jiwa berupa ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan mengupayakan seluruh potensi peserta didik baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik Rumusan masalah dalam penulisan skipsi ini adalah (1) Bagaimana peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai akidah pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru, (2) Bagaimana peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai syariah pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru, (3) Bagaimana peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai akhlak pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru?, (4) Apa saja kendala guru aqidah akhlak dalam menanamkan nilai aqidah, nilai syari’ah dan nilai akhlak pada siswa kelas VII di MTsN Ngantru?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran guru dalam menanamkan nilai akidah, nilai syariah dan nilai akhlak pada siswa di MTsN Ngantru, serta menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan tersebut. Skripsi ini bermanfaat bagi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngantru, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran, bagi para guru Madrasah Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngantru sebagai dasar untuk melakukan penanaman nilai-nilai keagamaan pada siswa. Bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngantru sebagai bahan kajian dan renungan untuk meningkatkan dan memperbaiki nilai aqidah, syariah dan ibadah mereka. Bagi para pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi peneliti lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi, ketentuan pengamatan dan pembahasan teman sejawat. Untuk tahap penelitian menggunakan tahap persiapan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap penyelesaian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai akidah pada siswa yaitu guru berperan sebagai pembimbing dan motivator pada siswa, selain itu guru juga melakukan pembiasaan keagamaan dalam bidang akidah seperti berdoa setiap sebelum dan setelah pembelajaran selesai, membaca surat yasin dan ayat-ayat Al-Qur’an, membaca asmaul husna, dan hafalan surat-surat pendek, serta guru juga mengadakan kegiatan ekstra BTQ dan kaligrafi. Peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai syariah yaitu guru membiasakan peserta didik utuk sholat dhuha dan sholat dhuhur berjama’ah di madrasah, guru juga berperan sebagai pengawas dan teladan bagi peserta didik, selain itu guru juga memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunnah. Peran guru akidah akhlak dalam menanmkan nilai akhlak yaitu guru sebagai pendidik, pembimbing dan sosok teladan bagi peserta didiknya melalui pembiasaan-pembiasaan keagamaan, seperti kegiatan bersalaman pagi pada saat datang ke sekolah, selalu mengucapkan salam dan berjaba tangan ketika bertemu dengan guru, berkata sopan dan dengan bahasa yang santun kepada guru dan mengadakan ceramah dan motivasi akhlak setelah sholat dhuha berjamaah. Kendala guru akidah akhlak dalam menanmkan nilai-nilai keagamaan adalah kurangnya keseimbangan antara lingkungan madrasah, keluarga dan lingkungan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, latar belakang peserta didik yang berbeda-beda dan minimnya kesadaran dari peserta didik akan pentingnya nilai-nilai keagamaan serta sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai.

Actions (login required)

View Item