ANALISIS KESULITAN BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI MATA PELAJARAN BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS IV DI MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

UMAR BISRI MUSTOFA, 1725143292 (2018) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI MATA PELAJARAN BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS IV DI MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (295kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (133kB)
	Text BAB I.pdf Download (227kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (179kB) | Preview

Abstract

xiii Abstrak Skripsi dengan judul “Analisis Kesulitan Belajar Menulis Karangan Narasi Mata Pelajaran Bahasa Jawa Peserta Didik Kelas IV di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Umar Bisri Mustofa, NIM.1725143292, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dibimbing oleh Dr. Muhammad Jazeri, M.Pd Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Menulis, Karangan Narasi, Bahasa Jawa Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi adanya sebuah fenomena dalam belajar menulis karangan narasi bahasa Jawa masih ditemukan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar menulis sebuah karangan. Adapun bentuk kesulitan belajar menulis karangan narasi antara lain: kesulitan menempatkan huruf kapital, kesulitan menggunakan tanda baca, kesulitan memilih unggahungguh basa dalam bahasa Jawa dan kesulitan mengurutkan kronologi kejadian dalam sebuah cerita. Kesulitan itu terjadi karena ada banyak faktor yang memengaruhinya. Faktor itu ada yang dari dalam peserta didik dan ada faktor dari luar peserta didik. Dalam hal ini upaya pendidik untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik sangat diperlukan. Upaya tersebut salah satunya adalah mendalami materi tentang mengarang narasi. Fokus masalah ini adalah (1) Bagaimana bentuk kesulitan belajar menulis karangan narasi bahasa Jawa peserta didik kelas IV di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana penyebab kesulitan belajar menulis karangan narasi bahasa Jawa peserta didik kelas IV di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? (3) Bagaimana upaya pendidik untuk mengatasi kesulitan belajar menulis karangan narasi bahasa Jawa peserta didik kelas IV di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah tes, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui peserta didik yang mengalami kesulitan belajar menulis karangan narasi dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik tentang mengarang narasi. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui dokumen-dokumen terkait dengan nilai-nilai hasil tes bahasa Jawa, wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari pendidik maupun peserta didik. Observasi digunakan untuk memperoleh data melalui catatan segala tingkah laku yang dilakukan oleh subyek penelitian. Hasil penelitian ini telah ditemukan bahwa di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung pembelajaran bahasa Jawa menulis karangan narasi masih mengalami kesulitan.1)Bentuk kesulitan menulis karangan yang terjadi adalah kesulitan menempatkan huruf kapital, kesulitan menggunakan tanda baca, kesulitan memilih unggah-ungguh basa dalam bahasa Jawa dan kesulitan mengurutkan kronologi kejadian dalam sebuah cerita.2)Kesulitan tersebut xiv disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor itu ada yang berasal dari dalam diri peserta didik dan ada yang dari luar peserta didik. Salah satu faktor dari dalam peserta didik adalah faktor kecerdasan. Faktor dari luar peserta didik salah satunnya adalah faktor guru dan metode mengajar yang kurang menarik.3)Untuk mengatasi kesulitan tersebut, pendidik melakukan upaya untuk mengatasi kesulitan belajar: mendalami materi tentang penempatan huruf kapital, mengarang menggunakan media kontekstual, memberikan kesempatan yang lebih kepada peserta didik untuk menjelaskan informasi seperti petunjuk mengerjakan soal, memberikan contoh dan langkah-lanhkah mengerjakan sampai anak paham.

Actions (login required)

View Item