FOLKLOR LISAN KOTA TULUNGAGUNG: BALADA ASMARA NYI RORO KEMBANGSORE

NUR ROSIDAH, 1732143027 (2018) FOLKLOR LISAN KOTA TULUNGAGUNG: BALADA ASMARA NYI RORO KEMBANGSORE. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (64kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (146kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)

Abstract

ABSTRAK Nur Rosidah. 1732143027. “Folklor Lisan Kota Tulungagung: Balada Asmara Nyi Roro Kembangsore”. Skripsi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Institute Agama Islam Negeri Tulungagung. Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah bahwa cerita Nyi Roro Kembangsore bukanlah hanya sekedar mitos seperti yang diasumsikan sebagian masyarakat, namun cerita Asmara Nyi Roro Kembangsore diyakini banyak orang terdahulu sebagai cerita yang memang benar adanya dan dianggap sebagai legenda di daerah Tulungagung. Bahkan cerita Asmara Nyi Roro Kembangsore menjadi asal mula tercetusnya beberapa nama-nama daerah di Tulungagung. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah profil kota Tulungagung? Bagaimana relevansi balada asmara Nyi Roro Kembangsore dalam babad kota Tulungagung? (3) Bagaimana bentuk dan isi dalam cerita Nyi Roro Kembangsore? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui sejarah profil kota Tulungagung. (2) Mendeskripsikan relevansi balada asmara Nyi Roro Kembangsore dalam babad kota Tulungagung. (3) Mendeskripsikan bentuk dan isi dalam cerita Nyi Roro Kembangsore. Metode yang digunakan meliputi, bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang dalam hal ini adalah informan yaitu penjaga sendang (juru kunci), tokoh-tokoh masyarakat, maupun masyarakat yang mengetahui cerita Nyi Roro Kembangsore. Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang penelitian yang dalam hal ini adalah buku-buku, rekaman, foto-foto, serta referensi yang relevan dengan penelitian ini. Data penelitian dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer penelitian ini hasil wawancara dengan informan yaitu penjaga sendang (juru kunci), tokoh-tokoh masyarakat, maupun masyarakat yang mengetahui cerita Nyi Roro Kembangsore. Data sekunder berupa buku-buku, rekaman serta referensi relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi langsung, wawancara, studi dokumen atau kepustakaan, content analisisValiditas data dengan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Hasil dari penelitian ini adalah (1) sejarah profil Tulungagung yang menggambarkan bagaimana perkembangan dan keadaan Tulungagung dahulu hingga sekarang. (2) relevansi cerita Nyi Roro Kembangsore dengan babad Tulungagung, dijelaskan bagaimana cerita Nyi Roro Kembangsore memiliki keterkaitan dengan asal mula nama beberapa daerah di Tulungagung. (3) bentuk dan isi cerita Nyi Roro Kembangsore, disini akan dijelaskan bahwa cerita Nyi Roro Kembangsore bukan hanya sekedar mitos belaka namun cerita Nyi Roro Kembangsore adalah sebuah legenda yang dimiliki kota Tulungagung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filosofi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 1732143027 NUR ROSIDAH
Date Deposited: 24 Sep 2018 07:52
Last Modified: 24 Sep 2018 07:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9483

Actions (login required)

View Item View Item