IMPLEMENTASI METODE CERITA ISLAMI DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MI AL MURSYIDAH MANCILAN MOJOAGUNG JOMBANG

MIYA SAHARA, 1721143241 (2018) IMPLEMENTASI METODE CERITA ISLAMI DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MI AL MURSYIDAH MANCILAN MOJOAGUNG JOMBANG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (620kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (414kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (14kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Miya Sahara, NIM: 1721143241. 2018. Implementasi Metode Cerita Islami dalam Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam di MI Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang. Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dibimbing oleh H. Muh. Nurul Huda, MA. Kata Kunci: Metode Cerita Islami, Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pentingnya metode cerita Islami untuk menanamkan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam sebagai wujud pengajaran yang memberikan contoh nyata kepada anak-anak melalui tokoh cerita. Pentingnya penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang meliputi pendidikan akidah, ibadah, dan akhlakul karimah kepada siswa adalah untuk menjadikan siswa mampu mengamalkan ajaran agama Islam dengan benar hingga mereka dewasa. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah; (1) bagaimana perencanaan metode cerita Islami dalam penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang? (2) bagaimanan pelaksanaan metode cerita Islami dalam penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang? (3) bagaimanana penilaian metode cerita Islami dalam penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang? Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi metode cerita Islami dalam penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di MI Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. lokasi penelitiannya di MI Al Mursyidah Mancilan Mojoagung Jombang. Sumber data diperoleh dari dua jenis yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan perpanjangan keikutsertaan, keajegan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat. Skripsi ini bisa dimanfaatkan bagi kepala sekolah sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Bagi guru untuk bahan pertimbangan dalam menanamkan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada siswa melalui metode cerita. Bagi peneliti selanjutnya untuk acuan dalam penyusunan desain penelitian lanjutan yang relevan dengan pendekatan yang variatif.Hasil penelitiannya adalah; (1) Guru membuat perencanaan pembelajaran selain silabus dan RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran yaitu menyiapkan cerita terlebih dahulu dan menyiapkan media bila menggunakannya. (2) Metode cerita hakikatnya sama dengan ceramah dalam penyampaiannya. Proses pembelajaran dengan metode cerita, guru dan siswa sama-sama bisa menjadi penutur. Guru harus mengelola kelas dengan baik. Disini guru memberi penguatan untuk menarik perhatian siswa, memberi hukuman ketika ada siswa yang tidak mendengarkan, menghadirkan humor agar anak tidak bosan. Adanya media pembelajaran yang mendukung pembelajaran dengan metode cerita, yaitu media visual berupa lembaran yang berisi gambar dan cerita. Guru berperan sebagai teladan dan pembimbing dalam pembiasaan kegiatan keagamaan seperti mengaji metode tilawati, sholat dhuha dan dhuhur secara berjamaah sebagai pelaksanaan penanaman nilai ibadah. (3) Guru berperan sebagai penilai (evaluator) yaitu menilai siswa dan guru itu sendiri. Guru menilai siswa dengan metode tanya jawab dan pemberian tugas, serta praktek (demonstrasi). Guru memberikan motivasi berupa ganjaran atau hadiah nilai plus atau memberikan pensil, dan lain lain kepada siswa yang aktif untuk memotivasi siswa lebih giat belajar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1721143241 MIYA SAHARA
Date Deposited: 12 Oct 2018 06:12
Last Modified: 12 Oct 2018 06:12
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9653

Actions (login required)

View Item View Item