ANAS MAHFUDIN, 1733143071 (2018) STRATEGI COPING LANSIA, TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DALAM MENGHADAPI KESULITAN HIDUP (ADVERSITIES) DI DESA PODOREJO, KECAMATAN SUMBERGEMPOL, KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Coping Lansia, Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah Dalam Menghadapi Kesulitan Hidup (Adversities) Di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Anas Mahfudin, NIM. 1733143071, pembimbing Arman Marwing, M. A. Kata kunci : strategi coping, lansia, kesulitan hidup, tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah permasalahan lansia yang pada umumnya mengalami sebuah kemunduran seperti kemunduran fisik, rentan akan penyakit, penurunan fungsi, potensi, dan peran sosial. Maka dari itulah peneliti tertarik melakukan penggalian data untuk memahami gambaran strategi coping lansia yang menempuh jalan tasawuf untuk pedoman kehidupanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Suatu gambaran strategi coping pada lansia sebagai penganut Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah dalam mengatasi kesulitan hidup. 2) Peranan dari amalan Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah yang dimiliki dalam strategi coping individu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologi. Penggalian data ini menggunakan sumber data sebagai berikut: Subjek Penelitian, Informan Penelitian, Dokumen Tertulis dan Dokumen Tidak Tertulis. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu modifikasi metode Stevick-Colaizzi-Keen dari Moustakas. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa 1) ketiga subjek rata-rata banyak menggunakan strategi coping yang sama yakni kategori emotional focused coping pada aspek positive reappraisal. Positive reappraisal berarti kemampuan individu dalam mengatasi masalah dengan mencoba untuk membuat suatu arti positif dengan sifat religius. Disisi lain ketiganya juga menggunakan strategi seeking social emotional support aspek dari kategori emotional focused coping yaitu membutuhkan dukungan dan bantuan orang lain dalam menyelesaikan masalah, selain itu ketiganya juga menggunakan self control yang berarti suatu usaha mencoba untuk mengatur perasaan diri sendiri atau tindakan dalam hubungannya untuk menyelesaikan masalah yaitu aspek dari emotional focused coping 2) Menunjukkan bahwa lansia penganut Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah lebih tenang ketika menghadapi masalah salah satunya karena dipengaruhi oleh amalan atau ajaran yang diberikan mursyid, ketiga subjek menyatakan bahwa amalan dari Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah dapat memberikan dampak yang luar biasa yaitu kedekatan kepada Allah SWT, kepasrahan, kesabaran dan ketenangan sehingga jika dihadapkan dengan masalah apapun selalu siap dan lebih bersabar. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam membantu mengungkapkan peranan tasawuf dalam kapasitas coping strategi para lansia.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | 1733143071 ANAS MAHFUDIN |
Date Deposited: | 18 Dec 2018 07:47 |
Last Modified: | 18 Dec 2018 07:47 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9971 |
Actions (login required)
View Item |