APRILIA WULANDARI, 1712143010 (2019) PERTAMBANGAN MARMER DITINJAU DARI PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG DAN FIQH BI’AH (STUDI KASUS DI DESA BESOLE KEC. BESUKI KAB. TULUNGAGUNG). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (587kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (365kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (125kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Aprilia Wulandari (1712143010), Pertambangan Marmer Ditinjau dari Undang-Undang dan Fiqh Bi’ah (Studi Kasus di Desa Besole Kec. Besuki Kab. Tulungagung),jurusan Hukum Keluarga Islam ,IAIN Tulungagung, pembimbing: Dr. H. M Darin Arif Mu’allifin, M. Hum Kata kunci :Pertambangan Marmer, undang-undang, fiqh bi’ah Penelitian skripsi ini dilatar belakangi adanya proses penambangan marmer yanga da di desa Besole Kec. Besuki Kab. Tulungagung yang semakin hari semakin terkenal maju dan dikenal masyarakat luas saja, serta adanya pertambangan yang sudah memiliki izin dan belum memliki izin pertambangan. Apakah syarat izin pertambangan ini sudah diatur oleh undang-undang dan apakah penerapanya sudah ditegakkan? Padahal dalam undang-undang yang berlaku syarat izin pertambangan itu sudah diatur dan sanksi hukum apabila ada pihak yang melanggar itu juga sudah tercantum dalam undangg-undang. Rumusan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pertambangan marmer yag ada di desa Besole kecamatan Besuki ditinjau dari prespektif Undang-Undang? (2) Bagaimana pertambangan marmer yag ada di desa Besole kecamatan Besuki ditinjau dari prespektif Fiqh Bi’ah? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian yaitu: (1). Mengkaji pertambangan marmer yag ada di desa Besole kecamatan Besuki ditinjau dari prespektif Undang-Undang. (2) mendeskripsikan pertambangan marmer yag ada di desa Besole kecamatan Besuki ditinjau dari prespektif Fiqh Bi’ah. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa pengamatan atau observasi serta wawancara kepada pihak yang bersangkuta. Sedangkan teknik analisa bekrja dengan menggunakan data, dan memilah emnjdi satuan yang data dikelola, serta menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta dapat memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Hasilpenelitian ini merupakan bahwa : (1)Pertambangan marmer yang ada di desa Besole jika ditinjau dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 sudah sesuai, baik dari segi perizinan maupun dari segi mekanisme pertambangan. Namun Ditinjau dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang pengelolaan dan perlindungaan lingkungan hidup belum sesuai, sebab belum ada tindaakan untuk penanggulangan dan pencegahan akibat dampak yang ditimbulkan. (2) Pertambangan marmer yang ada di desa Besole ditinjau dari fiqih bi’ah, merupaka sesuatu yang merusak lingkungan hidup, yang dapat menimbulkan dampak negative terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar area pertambangan. Dalam hal ini pihak terkait belum melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan terhadap lingkungan. Maka dari itu dilihat dari fiqh bi’ah pertambangan marmer tersebut tidak diperbolehkan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1712143010 APRILIA WULANDARI |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 06:44 |
Last Modified: | 28 Jan 2019 06:44 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10095 |
Actions (login required)
View Item |