TINJAUAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP FINANCE TECHNOLOGY

MAY AMILUSH, 17101153012 (2019) TINJAUAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP FINANCE TECHNOLOGY. [ Skripsi ]

	Text 1. COVER.pdf Download (814kB)
Preview	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (162kB) | Preview
	Text 4. BAB I.pdf Download (400kB)
Preview	Text 5. BAB II.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB III.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB IV.pdf Download (592kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB V.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB) | Preview

Abstract

May Amilush, NIM. 17101153012, Tinjauan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 dan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Finance Technology. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2018, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S. Ag., M. H. I. Kata Kunci: Finance Technology, Perlindungan Konsumen, Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini dilatar belakangi karena semakin pesatnya kemajuan teknologi, banyak sekali inovasi-inovasi baru yang bermunculan. Salah satu inovasinya dibidang ekonomi yaitu adanya finance technology yang bertujuan untuk memudahkan segala transaksi ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai konsumen. Perkembangan finance technolohy sangat pesat di Indonesia, namun mengenai perlindungan konsumennya belum terlalu jelas, serta bagaimana transaksi finance technology menurut hukum ekonomi syariah belum diketahui hukumnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses transaksi yang ada di finance technology? 2) Bagaimana tinjauan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 terhadap finance technology? 3) Bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap finance technology? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses transaksi finance technology. 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tinjauan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 terhadap finance technology. 3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tunjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadapfinance technology Jenis penelitian ini disebut sebagai penelitian riset kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dimana obyek penelitian biasanya digali lewat beragam informasi kepustakaan (buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, koran, majalah dan dokumen). Teknik analisis yang digunakan adalah dengan teori grounded dan analisis isi. Setelah peneliti melakukan kajian dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa: 1) Proses transaksi yang ada dalam finance technology berdasarkan macam-macam produknya: Perusahaan investasi online, Peer-to-peer lending, Crowdfunding, Mobile payments/online banking, Risk and Investment Management, dan Marketplace. 2) Finance technology berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen secara garis besar telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai pelaku usaha sebagaimana Pasal 8-17 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Akan tetapi produk dan cara pemasaran dalam salah satu produk finance technology yaitu marketplace tidak sesuai dengan ketentuan pada Pasal 11 dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam prosessnya marketplace pasti melakukan penawaran barang dengan strategi pengelabuhan agar dapat menarik konsumen. 3) Finance technology berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah termasuk suatu kegiatan ekonomi yang pada dasarnya sesuai prinsip-prinsip yang ada yakni kejujuran, keadilan, amanah, nasihat menasihati, barang yang dijual halal dalam zat dan cara memperolehnya dan tidak ada unsur penipuan. Apalagi dengan adanya finance technology syariah, hal ini dapat meyakinkan pada konsumen bahwa pelaku usaha finance technology ini telah benar-benar melakukan pinsup-prinsip syariah serta rukunnya.

Actions (login required)

View Item