ANALISIS BERPIKIR KRITIS DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS IX C DI SMPN 2 DURENAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

RIYYA MIR’ANINA, 17204153176 (2019) ANALISIS BERPIKIR KRITIS DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS IX C DI SMPN 2 DURENAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (519kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (454kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (294kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (741kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (872kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (388kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul " Analisis Berpikir Kritis dan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Kelas IX C di SMPN 2 Durenan dalam Memecahkan Masalah Matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel" ini ditulis oleh Riyya Miranina NIM. 17204153176, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, IAIN Tulungagung, pembimbing: Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci : Analisis, berpikir, kritis, kecerdasan, logis, matematis Pentingnya matematika dalam pembelajaran matematika erat kaitannya denganpemecahan masalah nyata di kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah nyata tersebut. Peneliti menemukan fakta bahwa kesulitan yang dialami siswa banyak disebabkan oleh kurang kritisnya proses berpikir siswa dan masih rendahnya kecerdasan logis matematis siswa. Hal ini menunjukkan bahwa berpikir kritis dan kecerdasan logis matematis berhubungan dengan pemecahan masalah matematika. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berpikir kritis dan kecerdasan logis matematis siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Sehingga diharapkan akan mampu memberikan gambaran secara singkat bagaimana proses berpikir kritis dan kecerdasan logis matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi untuk menggali data. Tes dan wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam proses berpikir kritis dan kecerdasan logis matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Dalam penelitian ini dipilih 6 siswa sebagai Subjek penelitian, dimana 2 siswa mewakili siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa mewakili siswa berkemampuan matematika sedang, dan 2 siswa mewakili siswa berkemampuan matematika rendah. Hasil temuan berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa: 1) proses berpikir kritis siswa berkemampuan matematika tinggi adalah siswa dapat memenuhi 4 dari 4 indikator berpikir kritis, yaitu klarifikasi, assessmen, inferensi, serta strategi dan taktik. Siswa berkemampuan matematika sedang adalah siswa dapat memenuhi 2 dari 4 indikator berpikir kritis, yaitu klarifikasi dan assessmen. Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi semua indikator berpikir kritis. 2) kecerdasan logis matematis siswa berkemampuan matematika tinggi adalah siswa dapat memenuhi 5 dari 6 indikator kecerdasan logis matematis, yaitu menganalisis masalah, mengerti hubungan sebab akibat, mendeteksi pola, melakukan perhitungan kalkulasi, dan hasil yang menuju bukti nyata. Siswa berkemampuan matematika sedang adalah siswa dapat memenuhi 2 dari 6 indikator kecerdasan logis matematis, yaitu menganalisis masalah dan mendeteksi pola. Sedangkan Siswa berkemampuan matematikarendahadalah siswa tidak dapat memenuhi semua indikator kecerdasan logis matematis.

Actions (login required)

View Item