ANALISIS KELAYAKAN NASABAH DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (Study Kasus di BMT Sahara Kauman Tulungagung)

DIAN RISCA ARIANI, 2823133036 (2019) ANALISIS KELAYAKAN NASABAH DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (Study Kasus di BMT Sahara Kauman Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (207kB)
	Text BAB II.pdf Download (431kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (150kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB)

Abstract

ABSTRAK Dian Risca Ariani, 2019, Analisis Kelayakan Nasabah dalam Pemberian Pembiayaan Musyarakah untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat (di Baitul Mall Wa Tanwil Sahara Kauman Tulungagung). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi tentang kelayakan pembiayaan dalam pemberian pembiayaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menggunakan akad musyarakah. Akad musyarakah merupakan akad yang banyak digunakan oleh para nasabah dalam mengembangkan usahanya, khususnya di lembaga keuangan yaitu Baitul Mall Wa Tanwil (BMT) Sahara Kauman Tulungagung. Sebelum mendapatkan pembiayaan, pihak nasabah akan dinilai dengan sistem 5c tersebut yaitu yang meliputi : carakter, capacity, capital, collateral dan condition. Setelah mendapatkan penilaian kelayakan sesuai dengan sistem 5c tersebut, maka nasabah layak untuk diberikan pembiayaan. Dalam metode penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian yang merumuskan masalah antara lain: 1 ). Bagaimana penerapan kelayakan 5c untuk meningkatkan ekonomi bagi nasabah di BMT Sahara Kauman Tulungagung?. 2). Apa saja faktor pendukung dan penghabat 5c untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di BMT Sahara Kauman Tulungagung?. Dan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer dan data skunder. Data primer diproleh dari hasil wawancara, sedangkan data skunder diperoleh dari dokumentasi Baitul Mall Wa Tanwil (BMT) Sahara Kauman Tulungagung. Adapun hasil temuan penelitian antara lain: 1 ). Dalam penerapan kelayakan 5c yang paling utama nasabah harus mengetahui SOP (standart operasional prosedur) yang berbeda dengan konvensional. Setelah nasabah mengetahuinya, nasabah akan dibebaskan untuk memilih jenis sistem dan kinerja yang ada didalam akad musyarakah tersebut yang sesuai dengan usaha yang dilakukan. lalu nasabah akan melakukan pengisian formulir dan wawancara. setelah pengisian formulir dan wawancara telah dilakukan maka pihak BMT akan melakukan surve, apabila hasil wawancara dan surve sesuai dengan hasil lapangan dan memenuhi sistem kelayakan 5c maka nasabah layak dan dapat diberikan pembiayaan. 2). Faktor pendukung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adalah satu banyaknya masyarakat yang telah paham dan mengetahui kinerja syariah jauh berbeda dengan konvensional, dua pihak BMT selalu melakukan pembaur kepada masyarakat baik secara internal dan keseluruhan dengan tujuan meningkatkan kepercayaan dan solusi bagi masyarakat dalam hal kegiatan transaksi dengan mudah yang sesuai dengan syariah, tiga keuntungan yang didapatkan di BMT Sahara Kauman Tulungagung akan diperguanakan bagi nasabah yang membutuhkan dalam hal pembiayaan, penabungan dan investasi. Dan faktor penghambat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adalah satu kurangnya nasabah dalam memenuhi kelayakan 5c, dua terjadinya kredit macet yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal perjanjian. Kata Kunci: Kelayakan Pembiayaan, Musyarakah, Meningkatkan Ekonomi.

Actions (login required)

View Item