Problematika Pembelajaran Matematika dalam Pelaksanaan Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Studi Kasus di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung )

Widyawati, Novia (2010) Problematika Pembelajaran Matematika dalam Pelaksanaan Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Studi Kasus di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung ). [ Skripsi ]

	Text bab I.doc Download (103kB)
	Text BAB II.doc Download (131kB)
	Text BAB III.doc Download (79kB)
	Text BAB IV.doc Download (233kB)
	Text BAB V.docx Download (21kB)
	Text daftar pustaka.doc Download (37kB)
	Text cover.doc Download (151kB)
	Text sampul dll.doc Download (73kB)

Abstract

Kata Kunci : Problematika, Pembelajaran, Kurikulum Tingkat Satuan Pendiidkan (KTSP) Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, Ayat 15) dikemukakan bahwa KTSP adalah Kurikulum Operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau daerah, dan peserta didik ini mempunyai tujuan dan tuntutan yaitu melakukan hasil pembelajaran. Kenyataannya, pelaksanaan KTSP justru menimbulkan permasalahan bagi guru, karena mereka sudah terbiasa melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Focus penelitian : (1) bagaimanakah penyusunan persiapan pembelajaran yang dilakukan guru matematika MTs Al-Huda Bandung Tulungagung? (2) Bagaimanakah perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika MTs Al-Huda Bandung Tulungagung? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran matematika di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung?. Tujuan Penelitian: (1) Mendeskripsikan penyusunan persiapan pembelajaran matematika, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika, (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran matematika. Manfaat penelitian: (1) manfaat teoritis, memberian gambaran tentang pemecahan problematika pembelajaran yang dihadapi guru dalam pelaksanakan KTSP sehingga dapat memberikan referensi untuk penelitian selanjutnya, (2) manfaat praktis, bagi para guru dengan adanya informasi mengenai problematika pembelajaran dalam pelaksanaan KTSP akan lebih siap lagi dalam melangsungkan proses belajar mengajar khususnya dalam menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Metode peneitian : (1) Pola : Pendekatan deskriptif, (2) Populasi: Guru Matematika kelas VII dan VIII MTs Al-Huda Bandung Tulungagung yang berjumlah 6 orang, (3) Metode Pengumpulan Data: (a) Metode Quesioner (angket) (b), Metode Wawancara, (c) Metode observasi (pengamatan), (d) metode dokumentasi. (4) Variabel: (1) persiapan pembelajaran, (b) pelaksanaan pembelajaran, (c) evaluasi pembelajaran, (5) Analisa Data: data kualitatif dengan deskriptif induktif, data statistik deskriptif yaitu prosentase. Hasil Penelitian : 1) Persiapan pembelajaran (kesulitan penyusunan silabus dan RPP yang digadapi guru pada tahap analisis berkreteria baik dengan prosentase 33,3%. (2) kesulitan dalam pelaksanaan KBM berdasarkan KTSP, pengembangan materi, pendekatan pembelajaran, alat peraga, pembelajaran berpusat pada guru dan siswa pada tahap analisis berkriteria kurang baik dengan prosentase 83,3%. Sedangkan sumber belajar dan langkah-langkah pembelajaran pada tahap analisis berkriteria cukup baik dengan prosentase 66,7%. (3) evaluasi pembelajaran matematika system penilaiannya rumit sehingga pada tahap analisis berkriteria kurang baik dengan prosentase 83,3%. Kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan teknik non tes khususnya dalam portofolio juga melakukan tes perbuatan.

Actions (login required)

View Item