AHMAD SADDAD, 1753154002 (2017) KONSEP D{ALA>L DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik al-Qur’an). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (754kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (382kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (716kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (576kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (93kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA sip.pdf Download (123kB) |
Abstract
Tesis dengan Judul “KONSEP D{ALA>L DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik al-Qur’an)” ini ditulis oleh Ahmad Saddad, 175315002, dibimbing oleh Dr. Ahmad Zainal Abidin, MA, dan Dr. Salamah Noorhidayati, M. Ag. Kata Kunci: D{ala>l, Semantik al-qur’an. Penelitian dalam Tesis ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis terhadap adanya sikap truth claim di kalangan internal kaum muslim, sehingga kelompok tersebut menganggap kelompok muslim lain sebagai sesat. Hal tersebut tentu akan berimplikasi pada terpecah belahnya umat. Istilah sesat dalam bahasa Arab sering ditujukan pada term d{ala>l, dan dalam al-qur’an term tersebut terulang 191 kali. Dalam Qs. al-D{uh{a ayat 7, Nabi Muhammad disebut-sebut sebagai d{ala>l, demikian pula dalam Qs. al-Syu’ara>’ ayat 20, nabi Musa as mengatakan dirinya d{ala>l. Hal tersebut menarik untuk diteliti dengan menggunakan pendekatan semantik. Sehingga dapat diketahui pandangan dunia (weltanscahuung) al-qur’an tentang d{ala>l. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah: 1) bagaimana makna dasar dan makna relasional kata d{ala>l? 2) Bagaimana perkembangan makna d{ala>l ditinjau dari aspek sinkronik dan diakroniknya?Sedangkan tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui makna dasar dan makna relasional kata d{ala>l, begitu pula perkembangan maknanya baik dari sisi sinkronik maupun diakronik, sehingga bisa terungkap bagaimana pandangan dunia (weltanscahuung) al-qur’an tentang d{ala>l. Jenis penelitian Tesis ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan sumber data terbagi menjadi dua, yaitu 1) sumber data primer yakni al-qur’an, di>wa>n yang memuat syair-syair Arab Jahili, dan kitab-kitab tafsir. 2) sumber data sekunder yakni setiap buku, tesis, skripsi, atau artikel yang menjadikan semantik sebagai fokus kajiannya. Teknik pengumpulan data dengan menginventarisasi data yang diperoleh dari sumber primer maupun sumber sekunder. Sementara teknik analisa data yang digunakan adalah analisis semantik. Penelitian ini menyimpulkan: 1) makna dasar d{ala>l adalah hilang, sementara makna relasionalnya menunjuk beberapa arti: a) bermakna sesat manakala: i) diiringi kata kufr, syirk, muna>fiq, z{a>lim, dan fa>siq, ii) diiringi mubi>n, ba’i>d, dan kabi>r, iii) diiringi kata syait{a>n, dan hawa>’. b) kekeliruan, saat membincang orang-orang saleh. c) lupa, saat membincang masalah persaksian. D{ala>l memiliki beberapa padanan kata yakni gayy, gaflah, zaig, t{ugya>n, dan ‘amhan, sementara lawan katanya adalah huda>. 2) Perkembangan makna d{ala>l ditinjau dari aspek sinkronik diakronik menunjuk pada tiga periode. a) periode pra qur’anik menunjuk pada kondisi kerugian, kemalangan, dan kesia-siaan. b) periode qur’anik membawa makna d{ala>l pra qur’anik menuju makna religius. c) Periode pasca qur’anik d{ala>l mengalami penyempitan makna, yakni takfir dan bid’ah.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | M.Ag 1753154002 Ahmad Saddad |
Date Deposited: | 21 Jun 2019 07:12 |
Last Modified: | 21 Jun 2019 07:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11618 |
Actions (login required)
View Item |