SITI NUR HALIMAH, 17201153306 (2019) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 LENGKONG NGANJUK. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (358kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (617kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Mulia Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lengkong Nganjuk” di tulis oleh Siti Nur Halimah, NIM 17201153306, Pembimbing Nuryani, S.Ag., M.Pd.I. Kata kunci: Strategi , Pembinaan Akhlak Mulia. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak mulia siswa memiliki peranan penting. Pembinaan akhlak mulia pada siswa sejatinya menentukan potret akhlak para siswa dan bisa menjadi ukuran keberhasilan dan ketidakberhasilan pendidikan terutama pendidikan Islam. Guru memiliki peran yang strategis dalam pembinaan akhlak mulia ini sehingga fungsi dan perannya bisa dimaksimalkan, terutama guru pendidikan agama Islam. Guru harus bisa menjadi uswatun hasanah yang nantinya apa yang dilakukan guru akan dicontoh siswa dalam kehidupan nyata. Dalam upaya membina akhlak siswa, seorang guru harus membiasakan siswa untuk berakhlak mulia dan religius dengan cara memfasilitasi siswa dengan materi, praktek ibadah, membaca al-Qur’an, saling menghormati dan berakhlak terpuji. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk ? (2) Bagaimana hambatan guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan strategi pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk ? (3) Bagaimana implikasi strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk ? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk. (2) Mendeskripsikan hambatan guru pendidikan agama Islam dalam menerapkan strategi pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk. (3) Mendeskripsikan implikasi strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan memilih lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Lengkong Nganjuk. Lalu untuk pengumpulan datanya sendiri menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk teknik keabsahan datanya dengan perpanjangan waktu observasi, ketekunan dan keajegan pengamatan, triangulasi data, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan memberi check. Kemudian dalam tahap penelitian, peneliti menggunakan tahap pra-lapangan, pelaksanaan, analisis dan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik adalah dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, memberikan nasehat, memberikan motivasi, larangan, pengawasan, dan hukuman.Kemudian untuk hambatan yang dilalui guru dalam menerapkan strategi yaitu terbatasnya pengawasan pihak sekolah, lingkungan keluarga, latar belakang siswa yang kurang mendukung, lingkungan masyarakat (pergaulan), pengaruh media elektronik gadget, kurangnya kemauan peserta didik untuk mengubah akhlaknya serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Selanjutnya untuk implikasi strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik yaitu dalam kegiatan pembiasaan yaitu siswa melaksankan sholat dhuhur berjamaah secara disiplin tanpa perlu instruksi dari guru sudah berjalan sendiri. Siswa juga terlihat memungut sampah saat masuk lingkungan sekolah. Terlihat juga perilaku siswa yang mencium tangan guru saat bertemu. Kemudian siswa melantunkan doa dan ayat-ayat suci al-Qur’an saat KBM akan dimulai dan berakhirnya KBM. Dalam berkomunikasi dengan guru siswa menggunakan bahasa kromo inggil, selain itu siswa juga aktif mengikuti kegiatan Khotmil Qur’an dan antusias mengikuti BTQ serta Hadroh. Siswa juga melaksanakan agenda rutin sekolah yaitu melaksanakan doa bersama menjelang UN. Dalam keteladanan, siswa terlihat disiplin datang tepat waktu ke sekolah dan jarang ada yang terlambat, siswa pun juga mulai berpakaian rapi dan jarang ada yang melanggar tata tertib sekolah. Siswa juga melaksanakan sholat berjamaah bersama dengan seluruh citivitas sekolah. Dalam nasehat dan motivasi, saat KBM siswa lebih aktif, suasana kelas pun menjadi lebih menarik dan anak lebih semangat dalam mengikuti keseluruhan jalannya KBM. Siswa juga lebih disiplin dan istiqomah dalam mengikuti kegiatan sholat berjamaah. Kepribadian siswa lebih baik dan mulai terbentuk sikap disiplin sekaligus cinta tanah air. Anak didik juga tidak gampang terpengaruh hal-hal negatif dari luar dan anak terus maju ke arah yang lebih baik. Dalam pemberian sanksi dan penghargaan terdapat penurunan jumlah siswa yang melanggar tata tertib, sikap dan perilaku peserta didik menjadi lebih baik. Dalam membangun kerjasama antara orang tua, guru, dan masyarakat pengaktualisasian nilai-nilai kebaikan semakin maksimal, karena bisa menemukan solusi atas masalah yang menjerat peserta didik, dan perubahan pola sikap serta pola tingkah laku peserta didik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 17201153306 SITI NUR HALIMAH |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 06:36 |
Last Modified: | 04 Jul 2019 06:36 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11897 |
Actions (login required)
View Item |