AL-QUR’AN DIGITAL DALAM SMARTHPHONE DALAM PERSPEKTIF NAHDLATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN TULUNGAGUNG.

FADLILATUL QORI'AH, 17102153008 (2019) AL-QUR’AN DIGITAL DALAM SMARTHPHONE DALAM PERSPEKTIF NAHDLATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text Daftar Rujukan.pdf Download (90kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Fadlilatul Qori’ah, 17102153008, Al-Qur’an Digital dalam Smartphone dalam Perspektif Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulungagung, Jurusan Hukum Keluarga, IAIN Tulungagung, 2019, Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci : Perspektif, Al-Qur’an Digital, Smartphone. Penelitian ini di latar belakangi dari perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, salah satunya yaitu Al-Qur’an digital dalam smartphone. Al Qur’an yang biasanya berbentuk kitab, pada zaman perkembangan tekhnologi ini berupa digital yang terdapat smartphone, Laptop dan PC. Fokus penelitian ini adalah: 1) Apakah harus dalam keadaan suci seseorang saat memegang Al-Qur’an digital dalam smartphone dalam perspektif Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung, 2) Bagaimana adab dalam penempatan Al-Qur’an digital dalam smartphone dalam perspektif Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apakah seseorang harus dalam keadaan suci saat memegang atau menggunakan Al-Qur’an digital dalam smartphone dalam perspektif Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung, 2) Untuk mengetahui Bagaimana adab dalam penempatan Al-Qur’an digital dalam smartphone dalam perspektif Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara atau penelaah dokumen. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: 1 ). Menurut pendapat para ulama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia berpendapat bahwa smartphone yang di dalamnya terdapat Al-Qur’an gigital tidak dihukumi sebagai mushaf Al-Qur’an. Smartphone tersebut dapat dipegang dan disentuh meskipun tidak dalam keadaan thaharah (suci). Smartphone tersebut juga dapat dibawa kedalam toilet karena aplikasi Al-Qur’an digital didalamnya tidak dihukumi sebagai mushaf. 2). Adapun adab yang harus kita perhatikan ketika menempatkan Al-Qur’an Digital yang terdapat dalam Smartphone jika alpikasi tersebut dalam keadaan menyala, maka kita harus memperlakukannya selayaknya Al-Qur’an, sebagai bentuk kita menghormati dan mengagungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item