MAFAZATIN CHASLINA, 17102153005 (2019) POLA RELASI ANAK TERHADAP ORANG TUA YANG BERADA DI PANTI JOMPO DALAM PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN BIRRU AL-WᾹLIDAIN (Studi Kasus Di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (597kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (249kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (591kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (886kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (553kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (262kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (399kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pola Relasi anak terhadap Orang tua yang berada di Panti Jompo perspektif Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Birrul al Wālidain (Studi kasus Panti Pondok Lansia Mbah Handayah)” ini ditulis oleh Mafazatin Chaslina, NIM: 17102153005, Jurusan Hukum keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh : Ahmad Musonnif, M.H.I. Kata kunci: Relasi, Biruul al-Wālidain, Orang tua Penelitian dalam skripsi ini, dilatar belakangi oleh fenomena permasalahan anak yang menitipkan orang tunya ke panti jompo. sehingga anak merasa tidak mempunyai beban untuk merawat dan membiayai hidup orang tua waktu sudah tua. Di Kabupaten Blitar ada salah satu panti pondok Lansia yang di asuh oleh ibu Handayah. Kegiatan kegiatan kerohanian yang sangat di terapkan oleh mbah handayah kepada para lansia. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pola relasi anak terhadap orang tua di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah kabupaten Blitar? (2) Bagaimana Hukum anak menitipkan orang tua di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah kabupaten Blitar perspektif Kitab Undang-undang Hukum Perdata Birru al-Wālidain. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Untuk menganalisis pola relasi anak terhadap orangtua di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah kabupaten Blitar.(2) Untuk mengetahui Hukum anak menitipkan Orang tua di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah kabupaten Blitar perspektif Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Birru al-Wālidain. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif asosiatif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengetahui pola relasi anak terhadap Orang tua di panti pondok lansia Mbah Handayah Talun Kabupaten Blitar. Sehingga dapat dilakukan pengecekan keabsahan data terhadap temuan dilapangan. Data yang didapat di lapangan akan dianalisis lebih lanjut guna memperoleh hasil yang maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.) Pola relasi anak terhadap Orang tua di Panti Pondok Lansia Mbah Handayah memerlukan bimbingan terhadap anak dan orang tua tentang hubungan anak harus mengasuh orang tuanya waktu orang tua sudah di usia tua 2.) Hukum anak yang menitipkan orang tuanya di panti jompa adalah pelanggaran atas Pasal 321 dan pasal 322 ayat 1 dan 2 Kitab Undang-undang Hukum Perdata didasarkan atas pihak orang tua merasa keberatan atau terpaksa ketika harus dititipkan di panti jompo. Namun sebagian lansia Merasa lebih nyaman ketika berada di panti pondok lansia Mbah Handayah karena mereka tidak terbebani oleh permasalahan yang ada di keluarga mereka. Perspektif Birru al-Wālidain sesuai dengan ayat ayat al-Qur’ān meninjau bahwa anak harus berbakti kepada orang tua. Dari permasalahan yang di alamidipanti pondok Mbah handayah anak yang menitipkan orang tuanya di panti jompo bisa di sebutkan anak durhaka.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102153005 MAFAZATIN CHASLINA |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 06:55 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 06:55 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12216 |
Actions (login required)
View Item |