BADAR ABDUL HADI, 1712143016 (2019) PERILAKU ANAK PUNK DALAM PRESPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (577kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (886kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perilaku anak punk dalam prespektif hukum positif dan hukum islam(studi kasus di kabupaten tulungagung)” ini ditulis oleh Badar Abdul Hadi, NIM. 1712143016, jurusan Hukum Keluarga Islam, fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, pembimbing Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata kunci: anak, punk, hukum positif, Hukum islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena banyaknya remaja yang yang berpakaina lusuh atau anak punk yang berkeliaran di jalan, berkumpul dengan lawan jenis yang mana semestinya mereka mendapatkat haknya dan hidup normal.1 Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini Bagaimana pemahaman anak punk wilayah Tulungagung terhadap hukum positif dan hukum islam?. 2 Bagaimana perilaku anak punk wilayah Tulungagung dalam perfektif hukum positif dan hukum islam?Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pemahaman anak punk terhadap hukum positif dan hukum islam di kab. Tulungagung dan Untuk menjelaskan perilaku anak punk dalam prepektif hukum positif dan hukum islam di kab. Tulungagung Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Data-data diperoleh langsung dilapangan dengan cara mengamati proses penarikan tarif angkutan bus antar kota dan mewawancarai para pihak yang terlibat dalam penarikan tarif bus tersebut. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.1. Hasil penelitian menunjukkan Anak punk semakin banyak. Tidak sedikit anak punk yang masih dalam pengawasan orang tua sudah berkeliaran di jalan-jalan, minum-minuman keras, menumpang pada mobil barang, bergaul bebas dengan lawan jenis, bertato Sehingga atas hal tersebut banyak pengguna jalan yang merasa dirugikan karena terganggu dengan aktivitas mereka, dan bertentangan dengan undang-undan perlindungan anak no 23 tahun 2013, yang mana seharusnya mereka masih dalam pengaasan orang tua, mendapkan pendidkan di jamin hak-haknya pada kenyataanya mereka sudah berada di jalan dan kehilangan hakhaknya. 2. Dalam kehidupan sehari-hari anak punk meliputi mengobrol bersama teman teman sesama anak punk, bernyanyi dengan diiringi gitar, bercanda, merokok, menenggak minuman keras, mengamen di jalanan, menumpang mobil barang untuk berpindah-pindah tempat, bergaul bebas dengan lawan jenis. Tidak beribadah mengganggu masyarakat Dari perilaku anak punk di atas kita dapat melihat banyaknya kemadharatan yang ada di banding kemaslahatanaya dan menyimpang dari tujuan hukum islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1712143016 BADAR ABDUL HADI |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 03:32 |
Last Modified: | 27 Aug 2019 03:32 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13206 |
Actions (login required)
View Item |