PENGARUH PENAMBAHAN RAGI PADA URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

MUCHAMAD ALI MURTADHO, 17208153017 (2019) PENGARUH PENAMBAHAN RAGI PADA URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (895kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (972kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (177kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Penambahan Ragi pada Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)” ini ditulis oleh Muchamad Ali Murtadho NIM.17208153017, pembimbing Dr. Eni Setyowati S.Pd.,M.M. Kata Kunci: Ragi, Urine, Kelinci, Seledri, Media. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang diperhatikannya urine kelinci oleh masyarakat. Padahal menurut penelitian urine kelinci ini mengandung unsur hara yang tinggi dan baik sebagai pupuk organik cair (POC) untuk pertumbuhan tanaman sayuran. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah urine kelinci dengan ragi sebagai starter yang akan di aplikasikan pada pertumbuan tanaman seledri dan hasilnya akan di jadikan media pembelajaran berupa petunjuk praktikum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh penambahan ragi pada urine kelinci terhadap pertumbuhn tanaman seledri? (2) Bagaimana media pembelajaran yang di hasilkan? Adapaun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:(1) Mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman seledri pada setiap perlakuan. (2) Mengetahui media pembelajaran petunjuk praktikum yang dihasilkan layak digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif diskriptif. pendekatan kuanitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman seledri pada setiap perlakuan. Sedangkan pendekatan kualitatif mendiskripsikan media petunjuk praktikum yang dihasilkan. Media yang dihasilkan diuji validitasnya oleh para ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh pertumbuhan tanaman seledri pada setiap perlakuan. Perlakuan ragi 15 gr lebih baik dengan hasil tinggi tanaman seledri ratarata 4,8 cm dan jumlah daun 12 helai dengan nilai signifikansi 0,003 atau nilai sig < 0,05. Sedangkan jumlah daun terbanyak pada perlakuan ragi 15 gr dengan rata-rata 12 helai dengan nilai signifikansi 0,008 atau nilai sig < 0,05. (2) Berdasarkan hasil validasi media ahli materi, petunjuk praktikum ini mendapatkan, presentase skor sebesar 95% % sedangkan hasil validasi media ahli media, petunjuk praktikum ini mendapatkan, presentase skor sebesar 85%. Media pembelajaran petunjuk praktikum yang dihasilkan layak digunakan.

Actions (login required)

View Item