APLIKASI SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek)

RIA AGUSTINI, 17104153070 (2019) APLIKASI SISTEM INFORMASI DATA PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (219kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek)” ini ditulis oleh Ria Agustini, NIM 17104153070, pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Sistem Informasi Data Pemilih, Pemilihan Umum, Hukum Positif, Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kendala dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pasca penetapan daftar pemilih tetap (DPT), yang mana terdapat Surat Edaran KPU RI untuk melakukan penyempurnaan DPT akibat dari adanya rekomendasi Bawaslu dan Parpol terhadap temuan data potensi ganda pada aplikasi sidalih diberbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Trenggalek. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana aplikasi sistem informasi data pemilih dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek? (2) Bagaimana aplikasi sistem informasi data pemilih dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Hukum Positif? (3) Bagaimana aplikasi sistem informasi data pemilih dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Hukum Islam.? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih dalam proses pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek, (2) Untuk menganalisis aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih dalam proses pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Hukum Positif, (3) Untuk menganalisis aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih dalam proses pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data, paparan data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Aplikasi sistem informasi data pemilih dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 di kabupaten trenggalek digunakan sebagai alat bantu dalam menyusun daftar pemilih sementara (DPS), daftar pemilih sementrara hasil perbaikan (DPSHP) dan daftar pemilih tetap (DPT) serta mengumumkan daftar pemilih. Sidalih melakukan fungsi CRUDE (create, read, update, and delete). Akan tetapi dalam penerapannya belum berjalan maksimal. Kurang maksimalnya penggunaan sidalih di KPU Kabupaten Trenggalek merupakan keadaan dimana kendala berasal dari sistem sidalih sendiri dan jaringan internet di wilayah yang belum mumpuni (lamban). Untuk mengatasi system error pada sidalih, KPU harus memiliki back up data manual. selain data manual digunakan sebagai data pembanding keabsahan data di TPS dengan sidalih juga digunakan sebagai antisipasi beberapa hal yang tidak diinginkan seperti potensi data ganda yang disebabkan oleh penumpukan data akibat proses upload data yang lamban. (2) Penggunaan sidalih di Kabupaten Trenggalek belum sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan PKPU Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri Dalam Penyelenggaraan Pemilu. Ketidaksesuaian tersebut terjadi karena adanya kendala dan hambatan pada aplikasi sidalih selama digunakan sehingga gagal dalam memastikan pemilih terdaftar 1 (satu) kali dalam daftar pemilih sebagaimana ketentuan undang-undang. (3) Aplikasi sistem informasi data pemilih dalam proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip Islam yang mengedepankan kejujuran/transparansi, keadilan dan persamaan hak.

Actions (login required)

View Item