MUHAMMAD NUR ZAKI, 2821133009 (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN KOMBINASI AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN AKAD INVESTASI MUDHARABAH (STUDI KASUS DI KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARI’AH {KSPPS} AL BAHJAH SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (927kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (487kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (483kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (218kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Nurzaki, NIM. 2821133009, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Kombinasi Akad Pembiayaan Murabahah Dengan Akad Investasi Mudharabah ( Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah A1 Bahjah Sembon karangrejo Tulungagung), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, IVIN TULUNGAGUNG, 2017, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S. Ag., M.H.I., Kata Kunci: Kombinasi Akad, Murabahah, Investasi Mudharabah, Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi adanya inovasi produk yang dilakukan KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung yaitu dengan cara mengkombinasikan akad pembiayaan murabahah dengan investasi mudharabah. Yang mana dalam pelaksanaannya antara akad yang satu dengan yang lainnya tidak saling mempengaruhi meskipun dikombinasikan. Artinya akad-akad yang dikombinasikan berdiri sendiri akan tetapi terjadi satu kali transaksi dan akad investasi mudharabah tidak menjadi syarat disetujuinya akad murabahah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan akad pembiayaan murabahah dan akad investasi mudharabah di KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung ?, 2) Bagaimana penerapan kombinasi akad pembiayaan murabahah dan akad investasi mudharabah di KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung?, \ 3) Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap kombinasi akad pembiayaan1 murabahah dengan akad investasi mudharabah di KSPPS Al Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitan lapangan (field reseacrh). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu kodifikasi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan akad pembiayaan murabahah dan investasi mudharabah KSPPS Al Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung telah sesuai dengan kentuan dalam Hukum Islam. Terdapat dua skema yang diterapkan di KSPPS Al Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung. Skema yang pertama adalah pembiayaan murabahah tanpa wakalah dimana pihak koperasi sebagai penjual dan anggota sebagai pembeli, dengan melakukan pengajuan pembiayaan murabahah berarti anggota memesan barang kepada koperasi yang mana proses jual belinya dilakukan ketika sudah tersedia barang yang dipesan oleh anggota. Kemudian dalam skema yang kedua adalah pembiayaan murabahah dengan wakalah. Yang menjadi wakalah dalam hal iniadalah anggota yang mengajukan pembiayaan murabahah. Proses wakalah dilakukan dengan batas waktu maksimal 7 hari untuk mencari barang yang dibutuhkan. Setelah barang tersedia , maka anggota yang diberi kuasa wakalah menyerahkan barang tersebut kepada pihak KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung untuk kemudian dijualbeli murabahahkan. Disini dapat diketahui meskipun dengan wakalah anggota yang mengajukan akan tetapi tidak langsung diakad murabahah melainkan menunggu barang tersedeia baru kemudian diakad murabahah. Dalam mekanisme murabahah dengan wakalah atau tanpa wakalah telah sesuai dengan rukun dan syaratnya. Dan kemudian dalam investasi mudharabah, dana shohibul maal disalurkan dalam sektor usaha riil seperti pembiayaan mudharabah!musyarakah, murabahah dan lainnya yang dilakukan oleh KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung. 2) Kombinasi akad dilakukan hanya sebatas saran dari KSPPS A1 Bahjah Sembon Karangrejo Tulungagung kepada anggota. Kombinasi dengan akad investasi mudharabah ini tidak menjadi syarat disetujuinya akad pembiayaan murabahah. Artinya akad-akad yang membangun dalam kombinasi ini berdiri sendiri-sendiri sehingga dalam konsep multi akad kombinasi seperti ini termasuk dalam akad mujtami ‘ah yaitu mengumpulkan dua akad dalam satu transaksi. 3) Menurut ketentuan hukum Islam mekanisme tersebut merupakan konsep multi akad mujtami’ah yaitu mengumpulkan dua akad dalam satu transaksi. Selama akad yang satu tidak menjadi syarat akad yang lain maka hukumnya diperbolehkan dan apabila menjadi syarat maka hukumnya menjadi tidak boleh sebab transaksi seperti itu mirip dengan bai ’ al inah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 2821133009 Muhammad Nur Zaki |
Date Deposited: | 14 Jan 2020 08:18 |
Last Modified: | 31 Mar 2020 02:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14263 |
Actions (login required)
View Item |