IMPLEMENTASI PRINSIP CHARACTER, CAPITAL, COLLATERAL, CAPACITY, DAN CONDITION PADA RESIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH DENGAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL PAHLAWAN TULUNGAGUNG

DWI WAHYU NINGTYAS, 17508164014 (2020) IMPLEMENTASI PRINSIP CHARACTER, CAPITAL, COLLATERAL, CAPACITY, DAN CONDITION PADA RESIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH DENGAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL PAHLAWAN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (542kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (160kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (96kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (466kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (278kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (170kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dwi Wahyu Ningtyas, dosen Pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.HI dan Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.: Implementasi Prinsip Character, Capital, Collateral, Capacity, dan Condition Pada Resiko Pembiayaan Murabahah Di Baitul Mall Wat Tamwil Istiqomah Dengan Baitul Mall Wat Tamwil Pahlawan Tulungagung. Tesis Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN Tulungagung, 2018. Kata Kunci: Prinsip Character, Capital, Collateral, Capacity, Condition, Resiko, Pembiayaan Murabahah Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh perkembangan lembaga keuangan mikro syariah yang disebut Baitul Maal wat Tamwil. Dalam pelaksanaannya, kegiatan BMT adalah mengembangkan usaha-usaha produktif dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi penguasaha kecil dengan cara menyalurkan dana berupa pembiayaan berdasarkan akad jual-beli dan bagi hasil. Dana yang ada di BMT dikelola dengan cara menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan. Penyaluran pembiayaan murabahah di BMT Istiqomah dan BMT Pahlawan dilakukan dengan sangat hati-hati karena pembiayaan tersebut akan mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan oleh BMT Istiqomah dan juga BMT Pahlawan itu sendiri. Sebelum permohonan pembiayaan murabahah dari anggota diterima atau ditolak oleh BMT, terlebih dahulu pihak BMT harus menganalisis pengajuan pembiayaan dengan prinsip 5C character, capital, collateral, capacity, dan condition. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya resiko pembiayaan yang bermasalah dikemudian hari. Adapun masalah yang sering terjadi di BMT Istiqomah dan BMT Pahlawan hampir mirip yaitu tentang karakter anggota ataupun calon anggota yang tidak jujur. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Prinsip Character, Capital, Collateral, Capacity, dan Condition Pada Resiko Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wat Tamwil Istiqomah dengan Baitul Maal Wat Tamwil Pahlawan Tulungagung”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Jumlah informan dari penelitian ini ada 3 orang karyawan BMT Istiqomah dan 5 orang karyawan BMT Pahlawan. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian ini yaitu implementasi prinsip 5C di BMT Istiqomah dan BMT Pahlawan sama-sama menggunakan prinsip 5C. Namun pada implementasinya prinsip karakter lebih diutamakan dalam menganalisis pembiayaan murabahah, prinsip berikutnya yaitu jaminan dan kemampuan. Hal ini karena BMT Istiqomah maupun BMT Pahlawan sama-sama tidak memiliki kemampuan untuk terus memantau semua pembiayaan yang telah di acc. Sehingga prinsip character sangat diutamakan. Namun prinsip lainnya juga dianggap penting sehingga semua prinsip 5C (character, capital, collateral, capacity, dan condition) tetap digunakan di BMT Istiqomah dan BMT Pahlawan.

Actions (login required)

View Item