PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI TULUNGAGUNG DITINJAU DARI SIYASAH SYAR'IYYAH

JULUS DZIKRIYAH, 17104163040 (2020) PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI TULUNGAGUNG DITINJAU DARI SIYASAH SYAR'IYYAH. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (618kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (655kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (650kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (843kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (398kB) | Preview

Abstract

JULUS DZIKRIYAH, 17104163040, Penertiban Pedagang Kaki Lima oleh satuan Polisi Pamong Praja di Tulungagung Ditinjau dari Siyasah Syar’iyyah, Jurusan Hukum Tata Negara, IAIN Tulungagung, 2020, Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni’mah, M.Hum. Kata Kunci: Penertiban, Pedagang Kaki Lima, Satuan Polisi Pamong Praja, Siyasah Syar’iyyah. Penelitian ini di latar belakangi oleh cukup banyaknya pedagang kaki lima di Tulungagung yang berjualan di bahu jalan, khususnya di Jl Ahmad Yani Timur. Keadaan ini mengganggu kelancaran lalu lintas dan melanggar hak pengguna jalan. Keadaan ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketertiban umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penertiban pedagang kaki lima oleh Satpol PP di Tulungagung? 2) Bagaimana tinjauan siyasah syariyah terhadap penertiban Pedagang Kaki Lima yang dilakukan oleh Satpol PP? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menjelaskan penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satpol PP di Tulungagung 2) Untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan siyasah syar’iyyah terhadap penertiban pedagang kaki lima yang dilakukan oleh Satpol PP Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan penelahan dokumen, sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penertiban pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani Timur Kabupaten Tulungagung dilakukan dengan cara patroli rutin, teguran lisan dan tertulis. Penertiban pedagang kaki lima ini belum optimal, terbukti hingga saat ini masih banyak pedagang yang berjualan. Permasalahan ini terjadi karena jumlah pedagang kaki lima yang semakin hari semakin banyak dan kurang tegasnya Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Tulungagung. Hal ini terbukti dari jumlah Satpol PP yang ada 150 personil tidak mampu menertibkan pedagang kaki lima yang jumlahnya kurang dari 50 pedagang. Selain itu juga disebabkan oleh kesadaran pedagang yang rendah. Hal ini terbukti oleh pedagang kaki lima yang setelah di razia akan kembali lagi ke lokasi tersebut bahu jalan di Jalan Ahmad Yani Timur. 2) Ditinjau dari Siyasah Syariyyah tentang penertiban pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani Timur belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan Islam. Belum optimalnya upaya penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja dapat diartikan sebagai pembiaran pemerintah terhadap pelanggaran hak penguna jalan oleh pedagang. Sesuai dengan pendapat seorang ulama pengasuh pondok Al- Falah Sukoanyar, penggunaan bahu jalan untuk berjualan adalah melanggar ayat Al Qur’an Surat Yunus ayat 23, Hadist Shahih Bukhari, dan Hadist Imam Malik Muwatta, bahwa berbuat kerusakan, keresahan dan mengganggu kepentingan umum itu diharamkan, karena hal itu termasuk perbuatan zalim kepada orang lain.

Actions (login required)

View Item