Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Volume Kubus dan Balok Kelas V A di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010 / 2011

Pipit Iva, Epriliana (2011) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Volume Kubus dan Balok Kelas V A di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010 / 2011. [ Skripsi ]

	Text DAFTAR RUJUKAN.doc Download (76kB)
	Text BAB I.doc Download (96kB)
	Text BAB II.doc Download (197kB)
	Text BAB III.doc Download (179kB)
	Text BAB V.doc Download (60kB)
	Text BAB IV.doc Download (467kB)
	Text PERSETUJUAN PEMBIMBING (P@t).doc Download (136kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh pelajaran Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang memiliki kaitan erat dengan ilmu lainnya. Atas dasar tersebut, pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik sejak Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI). Perlu kita ketahui bahwa kemampuan antar peserta didik berbeda-beda, hal itulah yang menyebabkan daya penguasaan terhadap materi yang diajarkan juga berbeda. Dengan demikian diperlukan metode belajar yang dapat menanamkan pemahaman konsep dasar peserta didik sebagai acuan dalam memahami konsep selanjutnya. Salah satu metode yang diterapkan pada pembelajaran Matematika dan berkembang saat ini adalah metode pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif ini digunakan model STAD (Student Teams Achievement Divisions). STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi untuk memotivasi peserta didik dalam hal membantu menguasai materi pelajaran supaya mencapai hasil belajar yang maksimal dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang peserta didik. Alasan dipilihnya pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) karena model pembelajaran ini mengajarkan peserta didik lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat berorganisasi serta bertukar pikiran dalam memecahkan masalah. Dalam penelitian ini fokus masalah yaitu: (1) Bagaimana proses pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi volume kubus dan balok kelas V A di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010/2011? (2) Bagaimana hasil belajar peserta didik setelah penerapan pembelajaran kooperatif model STAD di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010/2011? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran kooperatif model STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi volume kubus dan balok kelas V A di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010/2011. (2) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik setelah penerapan pembelajaran kooperatif model STAD di MI Plus Raudlatul Muta’allimin Kalipucung Sanankulon Blitar Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah untuk mengembangkan pembelajaran formal dengan suatu pendekatan yang tepat guna memperoleh hasil yang optimal. Bagi guru untuk dijadikan bahan masukan untuk memperbaiaki kegiatan pembelajaran khususnya tentang penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD dan bagi peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Dalam PTK ini tahap penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi, dengan tujuan untuk melakukan tindakan perbaikan, peningkatan, dan perubahan kearah yang lebih baik. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II aktivitas peneliti dan peserta didik mengalami peningkatan. Aktivitas peneliti siklus I 83,1% menjadi 92,3% pada siklus II, sedangkan aktivitas peserta didik siklus I 89,1% menjadi 90,9%pada siklus II. Sedangkan pada hasil belajar, rata-rata nilai peserta didik mengalami peningkatan yaitu rata-rata nilai tes awal 55,2; rata-rata tes akhir siklus I 79; dan rata-rata tes akhir siklus II 83. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik.

Actions (login required)

View Item