PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA BAMBU INDAH CRAFT TRENGGALEK

LIYONIE ELYADHITA, 17403163121 (2020) PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA BAMBU INDAH CRAFT TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (694kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (526kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (425kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (797kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pada Usaha Bambu Indah Craft Trenggalek” ini ditulis oleh Liyonie Elyadhita, NIM 17403163121, Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dengan Pembimbing Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti mengenai laporan keuaangan usaha Bambu Indah Craft Trenggalek, sudahkah memperhatikan dan menerapkan standar yang berlaku dalam pembuatan laporan keuangan berupa SAK EMKM. Dan peneliti ingin mengetahui kendala dalam menerapkan standar tersebut. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah: (1) Laporan keuangan pada Usaha Bambu Indah Craft sebelum menerapakan SAK EMKM. (2) Laporan keuangan pada Usaha Bambu Indah Craft sesudah menerapkan SAK EMKM. (3) Kendala dan solusi dalam penerapan SAK EMKM Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bambu Indah Craft Trenggalek belum menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM). (2) Peneliti mencoba untuk membantu dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Dimulai dari penjurnalan, buku besar, neraca saldo sebelum penyesuaian, jurnal penyesuaian, neraca lajur, jurnal penutup, laporan posisi keuangan, laporan harga pokok produksi, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan, berupa informasi tambahan untuk menggambarkan secara umum usaha. (3) Kendala yang dialami pemilik dalam menerapkan SAK EMKM tersebut yaitu ketidaksiapan pemilik dalam menerapkan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Keterbatasan waktu dalam belajar dan melakukan pencatatan secara rutin. Serta belum mampu untuk memperkerjakan tenaga ahli. Dan sebagai solusi, diharapkan pemilik Bambu Indah craft mencoba untuk mempelajari perihal laporan keuangan juga SAK EMKM dan mengikuti sosialisasi tentang SAK EMKM. Kata Kunci: SAK EMKM, laporan keuangan

Actions (login required)

View Item