RIYADHAH SEBAGAI METODE TAZKIYATUN NAFS (Studi Di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk)

ENIK ZULAIKAH, 12507184008 (2020) RIYADHAH SEBAGAI METODE TAZKIYATUN NAFS (Studi Di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text BAB V .pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text BAB VI .pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama: Enik Zulaikah, NIM. 12507184008, “Riyadhah sebagai Metode Tazkiyatun Nafs (Studi di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk)”, Tesis 2020, Program Pascasarjana, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: (1). Dr. H.Syamsun Ni’am, M.Ag, (2). Dr.H. Zaini Fasya, S.Ag, M.PdI. Kata Kunci : Riyadhah, Tazkiyatun Nafs, Akhlak. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh munculnya krisis spiritual dan akhlak yang telah menjadi penyakit kronis bagi manusia modern. Pertanyaan penelitian yang peneliti ajukan adalah: (1). Bagaimana implementasi riyadhah sebagai metode tazkiyatun nafs di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk?, (2). Bagaimana implikasi riyadhah terhadap pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari Kyai, santri,dan pengasuh pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi riyadhah sebagai metode tazkiyatun nafs di Pondok Pesantren Ulul Albab dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu: takhalli, tahalli dan tajalli. Akhlak baik terwujud dari proses riyadhah ini, yaitu: setia (al-Amanah), pema’af (al-‘Afwu), benar (ash-Shidq), menepati janji (al-Wafa), adil (al-‘Adl), memelihara kesucian diri (al-Ifafah), malu (al- Haya’), berani (as-Syaja’ah), kuat (al-Quwwah), sabar (as-Shabru), kasih sayang (arRahmah), murah hati (as-Shaka’u), tolong-menolong (at-Ta’awun), damai (al- Ishlah), persaudaraan (al-Ikha’), silaturahmi, hemat (al-Iqtishad), menghormati tamu (adlDliyafah), merendah diri (at-Tawadlu’), menundukkan diri kepada Allah (alkhusu’), berbuat baik (al-Ihsan), berbudi tinggi (al-Muru’ah), memelihara kebersihan badan (an-Nadhafah), selalu cenderung kepada kebaikan (as-Shalihah), merasa cukup dengan apa yang ada (al-Qana’ah), tenang (as-Sakinah), lemah lembut (ar-Rifqu) dan lain-lain sifat dan sikap yang baik. Jika santri telah menerapkan takhalli dan tahalli, pasti akan memperoleh tajalli (dia akan berkarakter seperti karakter Allah. Karakter yang dapat terbentuk yaitu arrahman (pengasih), arrahiim (penyayang), Al quds (suci), dan lain-lain. Juga dia akan sangat faham akan sifat-sifat dan karakter Allah yang terpancarkan di alam semesta. Implikasi pelaksanaan riyadhah di Pondok Pesantren Ulul Albab Sonoageng Prambon Nganjuk berkaitan erat dengan kecerdasan intelektual, emosional maupun spiritual para santri yang mengamalkannya

Actions (login required)

View Item