STUDI KOMPARASI PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, LIKUIDITAS, RENTABILITAS, BIAYA OPERASIONAL, INFLASI DAN EXCHANGE RATE TERHADAP KECUKUPAN MODAL PADA PT BANK BRI SYARIAH DAN PT BANK BCA SYARIAH

FADLILATUN NISA’, 17401163077 (2020) STUDI KOMPARASI PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, LIKUIDITAS, RENTABILITAS, BIAYA OPERASIONAL, INFLASI DAN EXCHANGE RATE TERHADAP KECUKUPAN MODAL PADA PT BANK BRI SYARIAH DAN PT BANK BCA SYARIAH. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (834kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (452kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (320kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (488kB)
	Text BAB III.pdf Download (265kB)
	Text BAB IV.pdf Download (883kB)
	Text BAB V.pdf Download (323kB)
	Text BAB VI.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Studi Komparasi Pengaruh Pembiayaan Bermasalah, Likuiditas, Rentabilitas, Biaya Operasional, Inflasi dan Exchange Rate Terhadap Kecukupan Modal Pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah” ini ditulis oleh Fadlilatun Nisa’, NIM. 17401163077, pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketentuan kecukupan modal yang mengharuskan bank menetapkan modal yang cukup besar agar mampu mendukung kelangsungan usaha bank serta mampu menutupi kemungkinan risiko yang terjadi. Indikator-indikator yang mempengaruhinya bisa berasal dari internal yang tercermin dari rasio keuangan seperti pembiayaan bermasalah, likuiditas, rentabilitas, biaya operasional. Dan dari eksternal yang tercermin dari makroekonomi suatu negara seperti inflasi dan exchange rate. Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji perbedaan pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (2) menguji perbedaan pengaruh likuiditas terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (3) menguji perbedaan pengaruh rentabilitas terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (4) menguji perbedaan pengaruh biaya operasional terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (5) menguji perbedaan pengaruh inflasi terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (6) menguji perbedaan pengaruh exchange rate terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah, (7) menguji perbedaan pengaruh pembiayaan bermasalah, likuiditas, rentabilitas, biaya operasional, inflasi dan exchange rate terhadap kecukupan modal pada PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan bulanan PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BCA Syariah periode 2016-2019. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan memenuhi uji asumsi klasik, serta uji beda Independent Sample t-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) secara parsial pembiayaan bermasalah pada BRIS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Sementara itu pembiayaan bermasalah pada BCAS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Tetapi pengaruh pembiayaan bermasalah pada BCAS lebih tinggi daripada BRIS. (2) secara parsial likuiditas pada BRIS dan BCAS sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Tetapi pengaruh likuiditas pada BCAS lebih tinggi daripada BRIS. (3) secara parsial rentabilitas pada BRIS dan BCAS sama-sama berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Tetapi pengaruh rentabilitas pada BRIS lebih tinggi daripada BCAS. (4) secara parsial biaya operasional pada BRIS dan BCAS sama-sama berengaruh negatif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Tetapi pengaruh biaya operasional pada BRIS lebihtinggi daripada BCAS. (5) secara parsial inflasi pada BRIS berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kecukupan modal. Sementara itu pada inflasi pada BCAS berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kecukupan modal. Dan memiliki pengaruh inflasi yang sama antara BRIS dan BCAS.(6) secara parsial exchange rate pada BRIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Sementara itu exchange rate pada BCAS berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kecukupan modal. Dan memiliki pengaruh Exchange rate yang sama antara BRIS dan BCAS.(7) sedangkan secara simultan pada BRIS dan BCAS pembiayaan bermasalah, likuiditas, rentabilitas, biaya operasional, inflasi dan exchange rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecukupan modal. Dengan hasil perbandingan lebih besar pengaruhnya pada BCAS daripada BRIS. Kata Kunci: Kecukupan Modal, Likuiditas, Rentabilitas, Biaya Operasional, Inflasi dan Exchange Rate.

Actions (login required)

View Item