UPAYA KOMUNITAS BELAJAR LASKAR PENGAJAR INDONESIA DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM ANAK DENGAN STIGMA NEGATIF MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

'IZZATUS SHOBYATIN, 17306163094 (2020) UPAYA KOMUNITAS BELAJAR LASKAR PENGAJAR INDONESIA DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM ANAK DENGAN STIGMA NEGATIF MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (888kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (437kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (711kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Upaya Komunitas Belajar Laskar Pengajar Indonesia (LPI) dalam Meningkatkan Self Esteem Anak dengan Stigma Negatif melalui Bimbingan Belajar di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ” ini ditulis oleh ‘Izzatus Shobyatin. NIM 17306163094 . Pembimbing : Arman Marwing, M.A Kata Kunci : Self Esteem , Stigma Negatif , Bimbingan Belajar Self Esteem merupakan kemampuan individu dalam memahami potensi yang dimiliki sehingga membentuk individu yang percaya diri, mampu menghadapi tantangan, merasa layak dan berharga serta memiliki kebermaknaan hidup. Self esteem menjadi faktor yang penting dalam menentukan kesejateraan psikologis individu. Oleh sebab itu, komunitas belajar Laskar Pengajar Indonesia (LPI) melakukan berbagai kegiatan sosial termasuk bimbingan belajar bersama anak-anak yang tumbuh dan berkembang di daerah Lokalisasi Sumber Wungu Desa Gedangsewu Kecamatan Pare. Anak-anak yang tumbuh di daerah tersebut mendapatkan stigma dari masayarakat karena dianggap problematik dan tidak sesuai dengan standar sosial. Berdasarkan fenomena tersebut, peniliti ingin mengungkapkan secara mendalam upaya yang dilakukan komunitas belajar Laskar Pengajar Indonesia (LPI) melalui bimbingan belajar kepada anak-anak dengan stigma negatif, hambatan-hambatan dalam melaksanakan kegiatan , dan cara mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi komunitas Laskar Pengajar Indonesia(LPI). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Penelitian ini dilakukan di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun jumlah subjek penelitian berjumlah tiga orang yang didapatkan melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model creswell yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, koding, deskripsi, menghubungkan dengan tema penelitian dan interpretasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal. Pertama, bimbingan belajar secara kelompok yang dilakukan oleh komunitas Laskar Pengajar indonesia dengan mengkombinasikan tiga teori belajar baik secara behavior, kognitif maupun humanistik. Dampak bimbingan belajar tersebut dapat membentuk self esteem anak menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Kedua, hambatan-hambatan dalam kegiatan bimbingan belajar ini berasal dari internal maupun eksternal. Secara internal yaitu relawan yang berganti-ganti, masalah komunikasi, dan dana operasional. Sedangkan secara eksternal yaitu karakter anak-anak, kepercayaan masyarakat, dan pandemi covid-19. Ketiga,cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan kesadaran bahwa setiap individu harus tetap berikhtiar dan berupaya meskipun setiap masalah belum tentu menemukan cara untuk diselesaikan.Penelitian ini dapat menjadi referensi pemerintah maupun pekerja sosial dalam mengembangkan kebijakan di bidang sosial.

Actions (login required)

View Item