ANIF NA ILIL MUNA, 17102163026 (2020) TINDAKAN SUAMI DALAM MEMPERLAKUKAN ISTRI YANG SEDANG NUSYÛZ MENURUT PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya suami yang sewenang-wenang dalam memeprlakukan istri yang sedang Nusyûz , tindakan yang diambil tidak sesuai dengan ajaran dalam alquran, mudahnya menjatuhkan talak hanya karena istri yang Nusyûz . Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana batasan-batasan hak suami dalam memperlakukan istri yang sedang nusyûz menurut pandangan Ulama Perempuan Tulungagung, 2) Bagaimana pandangan Ulama Perempuan Tulungagung tentang tindakan suami saat istri sedang nusyûz. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Menjelaskan bagaimana batasan-batasan hak suami dalam memperlakukan istri yang sedang nusyûz menurut Ulama Perempuan Tulungagung, 2). Menjelaskan prespektif Ulama Perempuan Tulungagung tentang tindakan suami saat istri sedang nusyûz. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan metode deskriptif analisis, analisis data dengan penalaran induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Batasan-batasan hak suami dalam memperlakukan istri yang sedang nusyûz menurut pandangan Ulama Perempuan Tulungagung adalah hak persuasif dan sanksi fisik, hak mencegah nafkah, hak talak. 2). Pandangan Ulama Perempuan Tulungagung tentang tindakan suami saat istri sedang nusyûz adalah menasehatinya dengan bijaksana dan tidak kasar, pisah ranjang dengan tidak mengumpulinya namun disarankan tetap satu ranjang, lalu yang ketiga ialah memukul ditempat yang diperbolehkan kecuali wajah dan bagian perut. Ketiga hal tersebut sesuai dengan firman-Nya dalam surat An-Nisā’ (4): 34.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102163026 Anif Na ilil Muna |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 08:01 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 03:52 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18297 |
Actions (login required)
View Item |