PENGEMBANGAN BUKU KATALOG BERBASIS KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PANTAI NGALUR, TANGGUNGGUNUNG, TULUNGAGUNG

INTAN PUTRI HARWATI, 17208163005 (2021) PENGEMBANGAN BUKU KATALOG BERBASIS KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PANTAI NGALUR, TANGGUNGGUNUNG, TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Buku Katalog Berbasis Keanekaragaman Gastropoda di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung” ini ditulis oleh Intan Putri Harwati, NIM. 17208163005, pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata kunci: buku katalog, keanekaragaman, Gastropoda, Pantai Ngalur. Kabupaten Tulungagung merupakan wilayah yang mempunyai banyak pantai, salah satunya yaitu Pantai Ngalur. Pantai Ngalur terletak di Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung. Pantai Ngalur merupakan pantai yang masih alami yang kaya akan biota laut, salah satunya yaitu Gastropoda. Keberadaan Gastropoda yang beranekaragam kurang diikuti adanya data ilmiah dan media informasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti ke pihak pengelola belum ada penelitian di Pantai Ngalur dari segi biota lautnya dan kondisi lingkungan perairan. Selain itu, minimnya media informasi yang berupa buku katalog mengenai keanekaragaman Gastropoda. Hal tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan buku katalog mengenai keanekaragaman Gastropoda di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsikan berbagai spesies Gastropoda yang terdapat di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung. 2) Mendeskripsikan hubungan faktor abiotik dengan tingkat keanekaragaman Gastropoda di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung. 3) Mendeskripsikan proses pengembangan buku katalog keanekaragaman Gastropoda di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung. 4) Mendeskripsikan hasil validasi buku katalog keanekaragaman Gastropoda di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD) diawali dengan penelitian kuantitatif non eksperimen (deskriptif) untuk mengetahui keanekaragaman Gastropoda. Pengambilan sampel menggunakan teknik belt transect dengan jumlah plot yaitu 15 plot dengan ukuran 2 x 2 m. Jumlah stasiun pada penelitian ini yaitu 3 stasiun dengan jarak antar stasiun adalah 50 m. Pada setiap plot dilakukan pencatatan spesies Gastropoda beserta faktor abiotik diantaranya suhu, salinitas, pH dan jenis substrat. Tingkat keanekaragaman jenisnya dihitung menggunakan indeks Shannon-Wienner. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan buku katalog. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluate). Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tahap pengembangan yaitu berupa angket. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil 1) jumlah Gastropoda yang ditemukan yaitu 1 kelas, 6 ordo, 15 famili, 21 genus, dan 25 spesies. Spesies-spesies tersebut adalah sebagai berikut: Hydatina physis, Heliacus areola, Cerithium nesioticum, Rhinoclavis articulata, Pusionella vulpina, Conus xix catus, Conus ebraeus, Conus chaldaeus, Pardalinops testudinaria, Monoplex aquatilis, Lyncina carneola, Monetaria annulus, Monetaria moneta, Notocypraea angustata, Strigatella litterata, Strigatella paupercula, Reishia bronni, Tylothais virgata, Cellana howensis, Canarium erythriunum, Tectus pyramis, Tegula funebralis, Triphora castaneofusca, Monodonta vermiculata, Phorcus saucitaus. 2) Hasil pengukuran faktor abiotik erat kaitannya dengan tingkat keanekaragaman Gastropoda. Nilai faktor abiotik yang kurang atau lebih dari batas idealnya maka dapat mempengaruhi persebaran dari jenis Gastropoda. Hasil dari tingkat keanekaragaman dari ketiga stasiun diperoleh nilai H’ = 2,6456 yang artinya sedang. Tinggi rendahnya keanekaragaman Gastropoda dipengaruhi oleh kondisi lingkungan perairan. Apabila pengukuran faktor abiotik di bawah optimum maka Gastropoda tidak akan ditemukan pada tempat tersebut, karena suatu kondisi lingkungan yang tidak baik akan mempengaruhi proses perkembangan Gastropoda. Faktor abiotik yang ideal diperoleh pada saat penelitian yaitu suhu berkisar antara 22o -29o C, salinitas berkisar antara 4,5-4,7%, pH berkisar antara 8,4-9 dan jenis substrat di Pantai Ngalur Tanggunggunung Tulungagung yaitu pasir putih dan batu karang. 3) Proses pengembangan buku katalog pada tahapan pertama analisis (analysis), yaitu melakukan analisis kebutuhan sebanyak 25 responden ditujukan kepada masyarakat umum, siswa maupun mahasiswa. Kedua rancangan (design), yaitu mendesain rancangan buku katalog yang dilengkapi dengan sampul depan (cover), halaman ayat Al-Qur’an, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, materi, glosarium, daftar rujukan dan biografi penulis. Ketiga pengembangan (development), yaitu melakukan validasi oleh ahli materi, ahli media, dosen pengampu mata kuliah Zoologi dan survey keterbacaan sebanyak 20 responden. Tahap selanjutnya, memperbaiki atau merevisi buku katalog sesuai dengan saran dan komentar dari para ahli dan respon keterbacaan. 4) Buku katalog yang sudah divalidasikan oleh para ahli diperoleh persentase skor dari ahli materi yaitu 80%, ahli media yaitu 82.5%, dan dosen pengampu mata kuliah Zoologi yaitu 77% yang dari ketiganya disimpulkan bahwa buku katalog layak digunakan. Hasil survey keterbacaan terhadap 20 responden diperoleh rata-rata persentase skor yaitu 88.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa buku katalog ini sesuai dan layak digunakan pada mata kuliah Zoologi maupun media informasi.

Actions (login required)

View Item