ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD KEDALAM PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

YORAYA MASHUDA, 17403163091 (2021) ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD KEDALAM PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (448kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Perbedaan Kualitas Laba Sebelum dan Sesudah Adopsi International Financial Reporting Standards kedalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Penelitian ini ditulis oleh Yoraya Mashuda jurusan Akuntansi Syariah, NIM. 17403163091 dosen pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., MM Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengadopsian standar akuntansi internasional ke dalam standar akuntansi domestik. Adanya IFRS ini mendorong pihak perusahaan untuk melakukan pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan kualitas laba yang tinggi pula. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1)Untuk menguji perbedaan signifikan presistensi laba sebelum dan sesudah adopsi IFRS kedalam PSAK pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). (2) Untuk menguji perbedaan signifikan konservatisme laba sebelum dan sesudah adopsi IFRS kedalam PSAK pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). (3) Untuk menguji perbedaan signifikan timelines sebelum dan sesudah adopsi IFRS kedalam PSAK pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). (4) Untuk menganalisis bukti empiris peningkatan kualitas laba berbasis presistensi laba, konservatisme, dan timeliness sesudah adopsi IFRS kedalam PSAK pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Jumlah sampel sebanyak tiga perusahaan yakni: Sekar Bumi Tbk, Mayora Indah Tbk, dan Ultra Jaya Milk Industry & Trading. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: adopsi IFRS kedalam PSAK pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman berdasarkan sisi presistensi laba menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah penerapan IFRS, sisi konservatisme laba menunjukkan tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah penerapan IFRS hasil yang tidak signifikan ini mungkin terkait dengan sifat IFRS yang cenderung menganut principle based sehingga memungkinkan adanya interpretasi laporan keuangan, sedangkan pada sisi timeliness perusahaan nilai LNEG cenderung tidak ada perubahan dan bernilai 0 sehingga tidak ada pengaruh antara timeliness sebelum dan sesudah IFRS. Berdasarkan hasil ukur presistensi laba, konservatisme laba dan timeliness penerapan konvergensi IFRS di perusahan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Indonesia masih belum efektif dalam mempengaruhi kualitas laba perusahaan. IFRS sebagai standar akuntansi yang berbasis prinsip memuat prinsip prinsip umum, yang membutuhkan interpretasi dan pertimbangan penyusun laporan keuangan. Karakteristik suatu perusahaan, ekonomi, ataupun negara yang berbeda-beda dapat menyebabkan konvergensi IFRS tidak berjalan secara efektif. Kata kunci: Kualitas Laba Sebelum dan Sesudah IFRS, Presistensi Laba, Konservatisme, Timelines

Actions (login required)

View Item