KASEKTEN PEREMPUAN DI PESANTREN: PONDOK PESULUKAN THORIQOT AGUNG

RAVIKA ALVIN PUSPITASARI, 12309173021 (2021) KASEKTEN PEREMPUAN DI PESANTREN: PONDOK PESULUKAN THORIQOT AGUNG. [ Skripsi ]

Text KASEKTEN PEREMPUAN DI PESANTREN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abstrak Dalam diskursus Islam Jawa secara umum, para penstudi Jawa lebih melihat pada horizon luas tentang ajaran dan praktik sufistik sebagai variabel penting dalam Islamisasi Jawa. Penulis merasa bahwa wilayah mikro yang membincang soal spiritualitas keseharian, utamanya spiritualitas perempuan adalah wilayah kajian yang layak untuk diteliti. Dalam praktik spiritualitas tentu tidak akan lepas dari kekuatan magis, dipercaya untuk mendapat kesaktian. Kekuatan tersebut diperoleh pada amalan atau penijazahan. Kemudian terdapat berbagai teori tentang mistisisme, kebatinan hingga kesekten, sebenarnya perempuan juga terlibat aktif di dalam kosmologi ataupun fakta sosial di Jawa. Oleh sebab itu, penulis mengajukan pertanyaan riset yaitu, mengapa posisi perempuan dalam narasi spiritualitas keseharian dianggap sebagai sekunder dan bagaimana praktik kasekten dalam Pondok Pesulukan Tharekat Agung. Tulisan ini secara spesifik membahas tentang praktik spiritualitas atau kasekten santri perempuan Pondok Pesulukan Thoriqot Agung di kabupaten Tulungagung. Amalan atau pengijazahan umumnya dikenal sebagai jalan yang dapat mengantarkan seseorang untuk memperoleh pencerahan (kesaktian). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis etnografi. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa aspek sosiologis dan tafsir keagamaan yang patriarkal mengondisikan spiritualitas perempuan untuk selalu berada di level sekunder. Perempuan yang menggeluti laku spiritual tidak bisa mendapat derajat yang sama seperti laki-laki, seperti menjadi Mursyid, sekalipun ia telah mapan secara spiritual. Dengan demikian, perempuan hanya diperhitungkan sebagai murid di dalam Tarekat dan tidak sekarismatik laki-laki yang menyandang gelar Kyai Tarekat. Keyword: Kesekten,Spiritual, Perempuan,Sekunder

Actions (login required)

View Item