IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH (Studi Multisitus di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok Kabupaten Blitar)

INDRIYA RUKMAWATI, 12501184008 (2020) IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH (Studi Multisitus di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok Kabupaten Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (424kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (165kB)
	Text BAB I.pdf Download (354kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (462kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (496kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (620kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (347kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (173kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan Judul “ Implementasi Penguatan Pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah multisitus di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Indriya Rukmawati dengan Pembimbing Tesis : Prof. Dr. Muwahid Shulhan, M.Ag dan Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I Kata kunci: Penguatan Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah Latar belakang penelitian ini adalah karakter bangsa pada zaman globalisasi yang merosot dengan sangat tajam. Tahun 2010 hingga sekarang sudah banyak praktik-praktik baik yang telah berhasil dikembangkan di sekolah, namun masih banyak hal yang harus dibenahi agar proses penanaman karakter menjadi budaya dapat berjalan secara berkesinambungan. Pendidikan kita sesungguhnya melewatkan atau mengabaikan beberapa dimensi penting dalam pendidikan, yaitu olah raga (kinestetik), olah rasa (seni) dan olah hati (etik dan spiritual). Apa yang selama ini kita lakukan sebatas olah pikir yang menumbuhkan kecerdasan akademis. ( Perpres no. 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter) Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Menganalisis cara dalam implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar. (2). Menganalisis komitmen kepala sekolah dalam implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar. (3). Menganalisis peran warga sekolah dalam implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar. (4). Menganalisis hasil implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan: (l) Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan rancangan multi-situs, (2) Kehadiran peneliti di lapangan, (3) Tempat penelitian adalah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar, (4) Sumber data penelitian dibagi menjadi tiga; people (orang), place (tempat), paper (kertas/dokumen), (5) Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, (6) Peneliti menganalisa data dengan analisis situs tunggal yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, (7) Untuk memeriksa validitas data, peneliti melakukan perpanjangan waktu penelitian, triangulasi, mengumpulkan banyak referensi, mengkaji ulang data yang akan dibuktikan, dan melakukan klarifikasi kepada para informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah dalam peningkatan mutu sekolah di UPT SMPN 3 Srengat dan UPT SMPN 1 Nglegok kabupaten Blitar adalah adanya (a) perencanaan sebelum penerapan penguatan pendidikan karakter (b) mendesain kurikulum (c) menyusun jadwal harian/mingguan (d) Evaluasi peraturan sekolah (e) pengembangan budaya/tradisi sekolah (f) pengembangan kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus komitmen menjadi teladan bagi guru, karyawan, peserta didik, dan bahkan orang tua peserta didik. Semangat yang dimiliki kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap terwujudnya budaya dan iklim yang akan tercipta di lingkungan sekolah. Implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan pembiasaan berbasis budaya sekolah, semuanya melibatkan seluruh komponen mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, satpam, tukang kebun, komite, tenaga administrasi dan masyarakat yang masing-masing memiliki peran sendiri-sendiri. Kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari hari pertama sekolah, masa orientasi peserta didik baru sampai dengan kelulusan sekolah , akan menghasilkan kepribadian dan perilaku yang positif bagi siswa, sehingga sekolah menghasilkan peserta didik selain memiliki dimensi intelektualitas namun juga memiliki kepribadian perilaku yang positif yang selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Dan sesuai dengan tujuan sekolah sesuai dengan kurikulum KTSP secara efisien dan efektif, sehingga dapat meningkatkan mutu di sekolah.

Actions (login required)

View Item