PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VII DI MTSN 2 BLITAR

NIHAL FEBRITIANINGRUM, 12201173440 (2021) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VII DI MTSN 2 BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (323kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (129kB)
[img] Text
DAFTR ISI.pdf

Download (80kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (209kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (145kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (75kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (80kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Role Playing Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII di MTsN 2 Blitar” ditulis oleh Nihal Febritianingrum, NIM. 12201173440, Prodi Prodi Pendidikan Agama Islam, dengan Pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: Pengaruh, Model Role Playing, Motivasi dan Hasil Belajar, Akidah Akhlak Penelitian ini mempunyai konteks tentang pengaruh motivasi belajar dan hasilnya pada mata pelajaran akidah akhlak dengan metode pengajaran model role playing. Pada zaman modern seperti sekarang moral (akhlak) peserta didik semakin merosot. Ini dikarenakan teknologi yang berkembang pesat tanpa diimbangi pembelajaran serta doktrin keagamaan (akhlak) yang baik. Rasa tolenransi antar sesama juga berkurang karena banyak peserta didik yang sedikit sekali memiliki semangat dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam (PAI) salah satunya mata pelajaran akidah akhlak. Mata pelajaran akidah akhlak merupakan bagian dari pelajaran di sekolah dengan basis keagamaan maupun umum yang berisi ajaran Islam, seperti aqidah (keyakinan), akhlak serta adab. Mata pelajaran ini sesungguhnya mempunyai posisi sangat penting guna membangun pondasi akhlak. Pengajaran sejak sekolah dasar amat sangat diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik pada akhlak peserta didik sebagai generasi ke depannya. Permasalahan yang sering dijumpai adalah pembelajaran akidah akhlak kurang diperhatikan oleh pendidik. Penggunaan metode mengajar pada dasarnya adalah kunci utama dalam menarik minat peserta didik untuk mempelajari mata pelajaran tersebut. Selama ini penggunaan metode ceramah menjadi pilihan utama pendidik untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Namun, model pembelajaran tersebut juga sering menimbulkan kejenuhan peserta didik, sehingga mereka kurang begitu memperhatikan, akibatnya materi yang disampaikan kurang begitu efektif. Artinya, harus dicarikan alternatif model pembelajaran lain yang lebih menarik. Banyak sekali pendidik pada zaman sekarang ini yang mengusai berbagai macam model pembelajaran yang menarik dan sesuai perkembangan zaman. Namun, dalam hal pengajaran tentang akhlak, model pembelajaran yang paling tepat adalah dengan role playing (bermain peran). Berdasarkan beberapa penelitian yang telah ada, model pembelajaran dengan role playing mempunyai daya tarik tersendiri dalam memotivasi peserta didik dalam belajar. Peneliti akan melakukan penelitian tentang model role playing ini di MTsN 2 Blitar pada subjek kelas VII. Fokus dan pertanyaan pada penelitian ini antara lain (1) Adakah pengaruh model role playing (bermain peran) terhadap motivasi peserta didik untuk mempelajari akidah akhlak kelas VII di MTsN 2 Blitar?, (2) Adakah pengaruh penggunaan model role playing (bermain peran) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN 2 Blitar?, dan (3) Adakah pengaruh penggunaan model role playing terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN 2 Blitar? Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini tergolong ke dalam eksperimen Quasi Eksperimen Desaign atau eksperimen semu dengan desaign Non Equivalent Posstest-Only Control Group Desaign. Lokasi penelitian bertempat di MTsN 2 Blitar. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran akhidah akhlak dan siswa kelas VII MTsN 2 Blitar. Data primer diperoleh dari hasil tes, observasi dan wawancara. Sedangkan, sumber data sekunder berupa hasil belajar siswa kelas VII, data kesiswaan, data guru akidah akhlak, struktur organisasi, sarana prasarana, dan data yang relevan lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket dan tes. Sedangkan, tahap-tahap analisis data peneliti menggunakan uji homogenitas, uji normalitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil uji t-test motivasi Hasil uji t-test motivasi belajar aqidah akhlaq peserta didik diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 yaitu 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Sehingga ada pengaruh yang signifikan metode role playing terhadap motivasi belajar peserta didik kelas 7 di MTsN 2 Blitar. (2) Hasil uji t-test peserta didik diketahui nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,000 yaitu 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Sehingga ada pengaruh yang signifikan metode role playing terhadap hasil belajar aqidah akhlaq peserta didik kelas 7 MTsN 2 Blitar. (3) Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh metode role playing terhadap motivasi dan hasil belajar aqidah akhlaq peserta didik kelas 7 di MTsN 2 Blitar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Bimbingan dan Konseling Islam > Belajar
Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Febritianingrum Nihal
Date Deposited: 18 Aug 2021 04:35
Last Modified: 18 Aug 2021 04:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/21057

Actions (login required)

View Item View Item