OPTIMALISASI ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI BAZNAS TRENGGALEK

AGUSTINUS MUJI HERMAWANTO, 17508164002 (2021) OPTIMALISASI ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI BAZNAS TRENGGALEK. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (884kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (213kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB)
	Text BAB I.pdf Download (579kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (810kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (266kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Optimalisasi Zakat Produktif Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Trenggalek Melalui BAZNAS Trenggalek” ini ditulis oleh Agustinus Muji Hermawanto dengan promotor Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. dan Dr. Hj. Nurul Hidayah, M. Ag. Kata Kunci : Optimalisasi, Zakat Produktif, Kemiskinan, BAZNAS Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena kemiskinan di kabupaten Trenggalek yang semakin menurun seiring dengan berdirinya Badan Amil Zakat Nasional Trenggalek tahun 2017 akhir sampai tahun 2020 ini. Data BPS menunjukan kemiskinan turun lebih dari 1 persen pada tahun 2019, angka tepatnya 1,04 persen. Dan pada tahun 2018 angka kemiskinan di Trenggalek 12,02 persen, sementara data 2019 menujukan angka kemiskinan turun menjadi 10,98 persen. Dengan statistik tersebut jumlah penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek berkurang dari 83,5 ribu menjadi 76,44 ribu orang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana langkah langkah yang dilakukan BAZNAS Trenggalek dalam optimalisasi zakat, 2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung jalannya optimalisasi penerimaan zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Trenggalek, 3) Bagaimana optimalisasi zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Trenggalek dalam upaya pengentasan kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara mendalam, obseervasi pastisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Langkah-langkah dalam mengoptimalkan zakat produktif yaitu dimulai dari maksimalisasi penghimpunan dana dengan sosialisasi baik dari person to person, offline dan online, kemudian dengan menjalin sinergisitas dengan Pemerintah melalui zakat ASN, menjalin hubungan dengan mitra diluar pemerintah, komunitas dan para relawan, selain itu juga membentuk UPZ di desa dan juga para takmir masjid. kedua yaitu melalui proses penyaluranya BAZNAS telah membuat program zakat produktif dengan nama Trenggalek Makmur , kemudian berkolaborasi dengan program-program pemerintah seperti jalin matra, PKH, dan GERTAK. 2) Faktor penghambat zakat produktif yang dialami BAZNAS Trenggalek diantaranya Kapasitas SDM yang belum maksimal, pemahaman fikih amil yang belum memadai apalagi amil yang baru saja dibentuk diperlukan bimbingan lebih, kemudian masih rendahnya kesadaran masyarakat, selanjutnya yaitu belum bisa memanfaatkan teknologi ada dibuktikan dengan 90% masih menggunakan secara offline. Faktor pendukung diantaranya dukungan dari pemerintah dalam membiasakan berzakat dengan Peraturan Daerah yang ditetapkan, Relasi dan mitra BAZNAS yang banyak, Usaha dalam perluasanpenyaluran melalui program-program pemerintah. 3) Seluruh penerima bantuan gerobak 80% masih berjalan dan berkembang dalam menjalankan usaha, Bantuan BAZNAS kepada para mustahiq tidak hanya dengan indikator miskin saja melainkan dengan berbagai pertimbangan ketrampilan yang dimiliki untk menjalankan usaha dengan harapan setelah menjadi mustahiq bisa menjadi muzaki dan harapan lebih besarnya lagi bisa menjalankan usaha yang membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain yang nantinya juga bisa berdampak pada kesejahteraan ekonomi.

Actions (login required)

View Item