PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SUB MATERI PENINGGALAN PADA MASA HINDU- BUDHA DI INDONESIA

AHMAD FIKI SAMSUN NI’AM, 12209173017 (2021) PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SUB MATERI PENINGGALAN PADA MASA HINDU- BUDHA DI INDONESIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (699kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (892kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Film Pendek Pada Pembelajaran IPS terpadu Sub Materi Peninggalan Hindu-Budha di Indonesia” ini ditulis oleh Ahmad Fiki Samsun Ni’am, NIM. 12209173017, pembimbing Hendra Pratama, M. Pd. Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Film Pendek Pada observasi yang telah dilaksanakan pada saat Magang 1 tepatnya pada hari senin 2 Maret 2020 dan magang II tepatnya hari selasa 6 Oktober 2020 di MTs Aswaja Tunggangri guru jarang bahkan tidak pernah menggunakan media pembelajaran, dalam penyampaian materi guru hanya memberikan tugastugas dikelas online, sehingga banyak siswa yang tidak bisa memahami materi yang disampaikan. Terutama dalam kondisi covid-19 seperti saat ini perlu adanya inovasi media pembelajaran, dalam hal ini peneliti menemukan beberapa kasus, yaitu 1) peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi sejarah, 2) pada situasi pembelajaran online siswa kurang semangat dalam pembelajaran sejarah dikarenakan faktor tidak adanya media, 3) sumber belajar siswa hanya pada buku LKS, 4) pemberian tugas dari youtube, disitu materinya banyak yang tidak sesuai dan malah membuat siswa menjadi bingung. Maka dari itu peneliti mencoba inovasi baru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis film pendek yang sebelumnya belum pernah di implementasikan di sekolahan tersebut. Dengan menggunakan film pendek ini, diharapkan peserta didik lebih semangat lagi terhadap materi sejarah yang dianggap peserta didik kurang menarik dan membosankan. Dalam film pendek ini nantinya peneliti memadukan materi sejarah peninggalan nasional dan peninggalan lokal. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah pengembangan media film pendek pada pembelajaran IPS terpadu sub materi peninggalan pada masa Hindu-Budha kelas VII? (2) Bagaimanakah dampak pembelajaran menggunakan media film pendek pada pembelajaran IPS terpadu sub materi peninggalan pada masa Hindu-Budha kelas VII?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran IPS berbasis film pendek untuk mengetahui dampak pengembangan di sekolah MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan tediri dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji validasi, revisi awal, uji coba skala kecil, revisi tahap II, uji lapangan skala besar, revisi akhir dan implementasi. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir dengan subyek penelitian kelas VII A dan B. Data penelitian ini didapat melalui analisis awal, angket validasi, lembar pengamatan peserta didik, serta angket respon guru dan respon siswa yang terdiri dari pertanyaan positif dan negatif. Data kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk keperluan evaluasi media. Hasil uji validasi ahli media menunjukkan bahwa media pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan rata-rata presentase 89,33%. Hasil validasi ahli materi sekaligus guru IPS di MTs Aswaja menunjukkan media memenuhi kriteria valid dengan rata-rata presentase 92%. Hasil uji coba skala kecil juga telah memenuhi kriteria positif dengan rata-rata 78,83% dan 78,49%. Hasil uji kepraktisan yaitu angket respon guru yang terdiri dari pertanyaan positif dan negatif telah memenuhi kriteria valid dengan presentase kevalidan 90%. Sementara hasil angket respon siswa yang terdiri dari pertanyaan positif dan negatif dengan jumlah 20 siswa menyatakan bahwa produk praktis untuk digunakan, dengan nilai skor lebih dari 75% yaitu 92,1% dan 88,65%. Sementara dari hasil latihan soal siswa dengan skor siswa dari kelas A dengan skor tertinggi 100 sebanyak 3 siswa, skor 80 sebanyak 15 siswa, skor 60 sebanyak 1 siswa, dan skor 40 sebanyak 1 siswa dan memperoleh rata-rata nilai 80. Sementara kelas B dengan jumlah responden sebanyak 21 siswa skor 100 sebanyak 3 siswa, skor 80 sebanyak 12 siswa, skor 60 sebanyak 5 siswa dan memperoleh rata-rata 77,1 Dengan demikian, media pembelajaran ini dapat dinyatakan layak digunakan sebagai inovasi pembelajaran IPS Terpadu sub materi peninggalan Hindu-Budha di Indonesia di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung.

Actions (login required)

View Item